DPR Minta Kualitas SDM Pendamping Desa Ditingkatkan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Mar 2025, 15:44
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Anggota Komisi V DPR RI Tamanuri. Anggota Komisi V DPR RI Tamanuri.

Ntvnews.id, Jakarta - Pendamping desa dinilai memiliki peran krusial dalam memastikan penggunaan Dana Desa yang efektif dan transparan. Anggota Komisi V DPR RI, Tamanuri, menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pendamping desa agar mereka tidak hanya sekadar hadir, tetapi juga memiliki kompetensi yang memadai dalam mendukung kepala desa dalam mengelola anggaran dan program pembangunan.

Tamanuri menekankan perlunya pelatihan bagi para pendamping desa sebelum mereka terjun ke lapangan. Ia mengkritisi sistem rekrutmen yang kurang memperhatikan aspek keilmuan dan keterampilan para pendamping.

"Sebetulnya pendamping desa itu sangat penting, namun perlu diisi otaknya atau pengetahuan. Jadi, jangan semua kepala desa itu semaunya. Oleh karena itu, kita harapkan sebelum bertugas, semua mereka perlu ditatar dulu biar mereka punya pengetahuan tentang tugas mereka di desa," ujar Tamanuri di kompleks parlemen, Senayan, Kamis, 13 Maret 2025.

Pelatihan ini, kata dia, tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan wawasan mengenai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka. Tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang mekanisme penggunaan dana desa yang sering kali menjadi kendala di tingkat desa.

Selain kualitas, Tamanuri juga menyoroti jumlah pendamping desa yang dinilai masih kurang. Saat ini, jumlah pendamping yang terbatas di tingkat kecamatan dianggap kurang efektif dalam memberikan bimbingan kepada seluruh desa.

"Saya berharap pendamping ini jangan sampai hanya tiga atau lima orang saja di tiap kecamatan, tetapi satu orang di setiap desa. Sehingga nantinya mereka betul-betul memberikan masukan-masukan kepada kepala desa, sehingga dana desa Rp1 miliar bisa efektif penggunaannya," papar dia.

Lebih dari itu, adanya pendamping di setiap desa, harapannya adalah kepala desa dapat lebih mudah dalam memahami regulasi, menyusun laporan keuangan yang transparan, serta menjalankan program pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Tamanuri juga mengkritisi soal efektivitas Dana Desa yang jumlahnya cukup besar. Ia menekankan bahwa peran pendamping desa seharusnya tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga memberikan masukan strategis kepada kepala desa agar anggaran yang ada dapat dimanfaatkan dengan maksimal.

"Jadi, jangan pekerjaan dilepaskan begitu saja diserahkan ke kepala desa. Ini yang kita tidak mau. Alangkah banyak uang negara yang keluar tetapi tidak ada masukan sekali dari para pendamping desa," jelas politikus NasDem. 

Jika sistem rekrutmen dan pelatihan pendamping desa diperbaiki, diharapkan anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk pembangunan desa dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

x|close