Kasat Narkoba Polres Bone AKP Aswar Dicopot Usai Viral Diduga Minta Uang Damai Rp80 Juta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Mar 2025, 15:29
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
AKP Aswar AKP Aswar (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Satuan Narkoba Polres Bone, AKP Aswar telah dicopot dari jabatannya setelah diduga melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan prosedur hukum. Ia dituduh meminta uang damai yang berjumlah puluhan juta rupiah kepada tersangka kasus narkoba.

Dugaan tersebut mencuat setelah percakapan yang memperlihatkan permintaan uang tersebut viral di media sosial. Wakapolres Bone, Kompol Antonius, mengonfirmasi pencopotan AKP Aswar dari jabatan Kasat Narkoba setelah adanya percakapan yang viral di media sosial.

"Bersangkutan dicopot dari jabatan Kasat Narkoba setelah percakapan beredar di medsos karena meminta uang total Rp80 juta kepada keluarga tersangka kasus narkoba," kata Kompol Antonius seperti dilansir dari Antara, Kamis, 13 Maret 2025.

Dalam percakapan yang viral tersebut, AKP Aswar diduga meminta uang sebesar Rp70 juta kepada pihak keluarga tersangka dengan tujuan menyelesaikan kasus tersebut. Namun, tidak lama kemudian, ia meminta tambahan uang sebesar Rp10 juta lagi. Akibatnya, percakapan tersebut menyebar secara luas di media sosial dan memicu perhatian publik.

Kompol Antonius menambahkan bahwa pihak Polda Sulawesi Selatan langsung bergerak cepat setelah mengetahui viralnya percakapan mengenai permintaan uang tersebut. Mereka mengambil tindakan tegas dengan mencopot AKP Aswar dari jabatannya sebagai Kasat Narkoba.

"Polda Sulsel telah mengeluarkan surat perintah Kasat Narkoba AKP Aswar dinonaktifkan dari jabatannya per hari ini digantikan oleh mantan Kapolsek Barebbo AKP Irwandi," kata Kompol Antonius menegaskan.

Saat ini, AKP Aswar tengah menjalani pemeriksaan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel guna proses lebih lanjut. Posisi Kasat Narkoba Polres Bone kini dijabat oleh AKP Irwandi, yang sebelumnya bertugas sebagai Kapolsek Barebbo.

Kasus ini bermula dari beredarnya tangkapan layar percakapan WhatsApp yang viral di berbagai platform media sosial. Dalam percakapan tersebut, diduga AKP Aswar meminta pihak keluarga tersangka kasus narkoba untuk menyediakan uang sebesar Rp70 juta. Namun, tidak lama kemudian ia kembali meminta tambahan sebesar Rp10 juta.

x|close