Ntvnews.id, Jakarta - Kisah Fidya Kamalinda, atlet taekwondo asal Bandung, kembali menjadi sorotan setelah menghilang selama satu dekade. Publik dikejutkan dengan video orang tua Fidya yang memohon bantuan untuk menemukan putrinya yang hilang sejak 2015.
Namun, di tengah viralnya pemberitaan tersebut, Fidya akhirnya muncul dan memberikan klarifikasi mengenai keberadaannya. Perjalanan hidupnya yang penuh prestasi hingga kontroversi menarik perhatian masyarakat, terutama karena keterlibatannya di dunia olahraga sebelum menghilang secara misterius.
Perjalanan Karier
Fidya Kamalinda memulai kariernya di dunia taekwondo sejak usia dini. Bakat luar biasanya terlihat sejak awal, yang membawanya meraih berbagai prestasi di tingkat lokal maupun nasional.
Salah satu pencapaian terbesar Fidya adalah meraih medali emas di Indonesia Open, sebuah kompetisi bergengsi yang memperkuat posisinya sebagai atlet taekwondo berbakat.
Baca Juga: Fidya Atlet Taekwondo yang Hilang Akhirnya Muncul, Ini Penjelasannya
Selain itu, Fidya juga turut menyumbangkan medali bagi Jawa Barat di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). Prestasi gemilang ini membuat namanya dikenal luas di kalangan pecinta olahraga bela diri, khususnya taekwondo.
Pada 26 November 2015, Fidya Kamalinda dilaporkan menghilang secara tiba-tiba. Saat itu, ia berusia 19 tahun dan terakhir terlihat pergi berbelanja. Setelah itu, ia tidak pernah kembali ke rumah.
Lihat postingan ini di Instagram
Orang tuanya, Hindarto dan Khodijah Dede Indriany, melaporkan kehilangan Fidya kepada pihak kepolisian dan secara aktif melakukan pencarian. Selama sepuluh tahun, keberadaan Fidya tetap menjadi misteri. Bahkan, muncul spekulasi bahwa Fidya terlibat dalam aliran sesat Gafatar, meskipun tidak ada bukti konkret mengenai klaim tersebut.
Setelah sepuluh tahun tanpa kabar, Fidya akhirnya muncul dan memberikan klarifikasi. Ia membantah tuduhan bahwa dirinya diculik atau terlibat dalam aliran sesat. Melalui pernyataannya, Fidya mengungkapkan bahwa sejak kecil ia mengalami kekerasan dari ayahnya.
"Dari umur 5 tahun aku mendapat kekerasan dari Ayahku kadang dijambak, ditendang. Setiap akan tanding aku selalu dibawa kedukun dan mandi bunga. Kalo kalah aku dapat tekanan dan hinaan, aku gamau dilahirkan di dunia ini, aku juga dipaksa cari uang." ungkapnya.
Tak hanya itu, Fidya juga menyatakan bahwa kini ia telah menikah dan memiliki anak. Pengakuannya ini sontak membuat publik terkejut dan menimbulkan berbagai reaksi.
"Sekaang aku udah nikah dan punya anak." ujarnya.
Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari Hindarto maupun Khodijah mengenai pengakuan sang anak.