Ntvnews.id, Jakarta - Para rektor dari perguruan tinggi negeri (PTN) dan swasta (PTS) sambangi Istana Kepresidenan, Jakarta. Mereka menghadiri undangan Presiden Prabowo Subianto untuk bersilaturahmi dan berdiskusi.
Pantauan NTVnews.id di Istana Kepresidenan, para rektor tiba mulai pukul 16.00 WIB. Sebagian mengenakan setelan jas lengkap, sementara yang lain memakai almamater kampus masing-masing.
Para rektor tersebut berasal dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menyampaikan bahwa Prabowo akan menyampaikan pandangannya mengenai arah pendidikan di Indonesia ke depan.
"Pak Presiden kan ingin diskusi silaturahmi bagaimana arah Indonesia ke depan, bagaimana peran pendidikan tinggi, kira-kira seperti itu seperti yang sudah tadi malam rilis, nanti setelah dari dalam kita ngobrol lagi," kata Brian.
Baca Juga: Rektor UI: Promotor hingga Kepala Program Studi Disertasi Bahlil Kena Pelanggaran Etik
Brian juga mengungkapkan bahwa seluruh 124 PTN turut hadir dalam diskusi ini, kecuali satu perguruan tinggi dari Papua yang berhalangan hadir. Selain itu, terdapat perwakilan dari PTS, Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI), serta Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti).
"Semua diundang, PTN 125 (yang diundang) hanya 1 yang tidak bisa datang karena dari Papua, PTN semua, perwakilan PTS, PTAI (Perguruan Tinggi Agama Islam) juga ada, dan LLDikti juga," ujarnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa pertemuan antara Presiden Prabowo dan para rektor ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi.
Baca Juga: Direktorat PPA dan PPO Diluncurkan, Diharapkan Tekan Angka Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Selain itu, Yusuf juga menekankan bahwa acara ini menjadi wadah untuk memperkuat komunikasi antara pemerintah dan kalangan akademisi.
"Dalam rangka memperkuat kolaborasi strategis di bidang pendidikan tinggi, riset, dan inovasi," kata Yusuf dalam keterangan resminya.