PFN, Lokananta, dan Balai Pustaka Bergabung? Ini Strategi Menteri BUMN

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali melakukan gebrakan besar dengan rencana konsolidasi tiga perusahaan pelat merah di sektor kreatif, yaitu PT Produksi Film Negara (PFN), Lokananta, dan Balai Pustaka.

Erick menyebutkan bahwa konsolidasi ini bertujuan untuk membentuk pusat konten yang terintegrasi, mirip dengan model yang diterapkan pada InJourney di sektor pariwisata.

Baca Juga: Dapat 221 Ribu Hektare Lahan Sawit dari Kejaksaan, Erick Thohir: Dukung Ketahanan Energi Nasional

Saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, pada Jumat 14 Maret 2025, Erick Thohir menyampaikan bahwa kajian mengenai pengonsolidasian PFN, Lokananta, dan Balai Pustaka masih terus berlangsung.

Menteri BUMN Erick Thohir (pakaian hitam) dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI (Antaranews)

Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa langkah awal telah dilakukan dengan pembentukan manajemen serta pengelolaan aset yang dinilai dalam kondisi baik.

“Kita punya Balai Pustaka, punya PFN, punya Lokananta. Ini akan dikonsolidasikan menjadi tadi, bagian pusat konten atau apa pun namanya, sedang dibuat kajian,” kata Erick.

Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa model ini sejalan dengan strategi besar konsolidasi BUMN yang telah diterapkan sebelumnya, termasuk pada sektor pariwisata melalui InJourney.

(Sumber: Antara)