Duterte Siap Bertanggung Jawab Atas Semua yang Ia Lakukan saat Jadi Presiden Filipina

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Mar 2025, 18:30
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Para pendukung mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte menunggu di luar pusat penahanan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) di Den Haag, Belanda, 12 Maret 2025. Para pendukung mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte menunggu di luar pusat penahanan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) di Den Haag, Belanda, 12 Maret 2025. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, yang saat ini berada di Belanda, pada Kamis, 13 Maret 2025, menegaskan kesiapannya untuk bertanggung jawab atas semua keputusan yang diambil selama masa jabatannya.

Dalam video yang diunggah di akun Facebook pribadinya, Duterte mengakui kemungkinan menghadapi proses hukum yang panjang, namun menegaskan bahwa dirinya tetap berkomitmen untuk mengabdi kepada negara.

"Kepada rekan-rekan senegara saya, sekadar untuk mengabarkan situasi terkini, saya akan segera mendarat di Den Haag usai transit di Dubai. Ini penerbangan jarak jauh. Kondisi saya baik-baik saja. Jadi, jangan khawatir," terang Duterte dalam unggahan videonya.

Baca juga: Pemerintah Filipina: Kami Wajib Pastikan Pengadilan ICC Adil untuk Duterte

"Menurut saya, ini ada hubungannya dengan hukum dan ketertiban saat itu, dan saya mengatakan kepada polisi dan militer untuk melaksanakan tugas mereka. Saya pun akan bertanggung jawab," sambungnya. 

"Atas semua hal yang sudah terjadi di masa lalu, saya sendiri yang akan berdiri di hadapan para penegak hukum dan militer. Saya sudah katakan kepada mereka bahwa saya akan melindungi rakyat. Saya akan bertanggung jawab atas semuanya," kata mantan presiden itu.

"Ini akan menjadi proses hukum yang panjang, namun saya tegaskan bahwa saya akan terus melayani negara. Biarlah, jika memang itu takdir saya," lanjut Duterte.

Video yang direkam di dalam pesawat sewaan yang membawa Rodrigo Duterte ke Den Haag diunggah sebelum pesawatnya mendarat di Bandara Rotterdam Den Haag, Belanda.

Baca juga:
Eks Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditahan di Pusat Penahanan Scheveningen

Duterte, yang akan berusia 80 tahun pada 28 Maret mendatang, ditangkap pada Selasa, 11 Maret 2025 pagi waktu setempat saat tiba di Manila usai perjalanan ke luar negeri.

Penangkapannya dilakukan berdasarkan surat perintah yang dikeluarkan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terkait kebijakan "perang melawan narkoba" yang ia jalankan, membuatnya mempertanyakan alasan di balik tindakan tersebut.

Pada Selasa malam waktu setempat, Duterte meninggalkan Manila dan terbang menuju Den Haag, markas ICC.
 
(Sumber: Antara) 

x|close