Ntvnews.id, Surabaya - Jawa Timur memainkan peran strategis dalam ketahanan pangan nasional dan pertumbuhan ekonomi. Sebagai provinsi dengan kontribusi besar terhadap produksi beras, keberlangsungan sektor pertanian sangat bergantung pada infrastruktur yang memadai.
Mulai dari konektivitas jalan hingga sistem irigasi yang efisien, pembangunan infrastruktur menjadi faktor kunci dalam memastikan distribusi hasil pertanian yang lancar dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Hal ini menjadi fokus utama dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama para Kepala Daerah se-Jawa Timur pada Jumat (14/3/2025). Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menegaskan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah ini.
AHY (KemenkoInfra/ NTvnews.id)
"Jawa Timur harus terus didorong menjadi kontributor signifikan bagi produksi pangan nasional. Oleh karena itu, seluruh fasilitas pendukung harus diperbaiki, teknologi pertanian harus tepat guna, dan alat-alat pertanian harus diterapkan secara efektif di lapangan. Dengan demikian, diharapkan produktivitas pertanian kita, baik untuk beras maupun komoditas lainnya, dapat meningkat," ujar AHY dalam pidatonya.
Lebih lanjut, Menko AHY menekankan bahwa mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan merupakan prioritas utama Presiden Prabowo Subianto. Ia juga menyoroti pentingnya koordinasi lintas kementerian, seperti Kementerian PU, Kementerian ATR/BPN, dan Kementerian Perhubungan, untuk memastikan infrastruktur pertanian berfungsi optimal.
"Bendungan yang dibangun harus berdampak nyata bagi pertanian, bukan hanya berdiri tanpa koneksi ke sistem irigasi. Irigasi primer, sekunder, dan tersier harus tersambung hingga ke sawah-sawah petani, sehingga produktivitas meningkat. Selain ketahanan pangan, saya juga memaparkan prioritas pembangunan infrastruktur Jawa Timur ke depan," jelasnya.
Menko AHY juga menggarisbawahi pentingnya pembangunan infrastruktur yang sesuai kebutuhan daerah, tidak hanya berfokus pada ketahanan pangan.
AHY Rakor Bersama Kepala Daerah se-Jawa Timur (KemenkoInfra/ NTVnews.id)
Dalam Rakor tersebut, beberapa Kepala Daerah menyampaikan aspirasi terkait perbaikan jalan, peningkatan konektivitas antarwilayah, dan mobilitas masyarakat. Ia menegaskan bahwa perubahan iklim dan cuaca ekstrem, yang kerap menyebabkan banjir, harus menjadi perhatian utama melalui penguatan infrastruktur di wilayah rawan bencana.
“Harapannya, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur semakin baik, didukung oleh infrastruktur dan konektivitas yang memperkuat ketahanan pangan. Pada akhirnya, hal ini akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Rapat Koordinasi ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawans Wakil Gubernur Jawa Timur, dan Emil Dardak Sekretaris Daerah Jatim.
Kemudian Adhy Karyono Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, Iwan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim, Edy Tambeng Widjaja Deputi Nazib Faizal serta Staf Khusus Menko AHY, Agust Jovan Latuconsina.