Mark Carney (AFP)
Ntvnews.id, Ottawa - Mark Carney (59) terpilih sebagai pemimpin baru Partai Liberal Kanada dan akan segera menggantikan Justin Trudeau sebagai Perdana Menteri Kanada. Sebelumnya, Carney dikenal sebagai seorang bankir dengan pengalaman luas di dunia keuangan.
Dilansir dari AFP, Sabtu, 15 Maret 2025, Carney lahir di Northwest Territories, dekat Kutub Utara. Ia pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Kanada serta Gubernur Bank Inggris. Meski belum pernah menjadi anggota parlemen, ia kini bersiap untuk memimpin Kanada sebagai perdana menteri berikutnya.
Perjalanan Carney menuju jabatan tertinggi di politik Kanada tergolong tidak konvensional. Saat mengumumkan pencalonannya sebagai pengganti Justin Trudeau pada Januari lalu di Kota Edmonton, ia mengatakan bahwa "zaman kita saat ini sangat tidak biasa."
Dalam pidato kemenangannya pada Minggu, 9 Maret 2025, malam waktu setempat, Carney menyoroti ancaman dari Presiden Donald Trump, menyebutnya sebagai "krisis paling serius dalam hidup kita." Ia juga menegaskan bahwa Amerika Serikat memiliki kepentingan besar terhadap sumber daya alam, air, tanah, dan wilayah Kanada.
Baca Juga: Trump Berlakukan Aturan Registrasi Bagi Warga Kanada di AS
Carney menilai pengalamannya memimpin Bank Kanada saat krisis keuangan 2008-2009 dan Bank Inggris setelah referendum Brexit telah membekalinya dengan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan saat ini.
Dalam pemilihan kepemimpinan Partai Liberal, Carney meraih kemenangan telak dengan 85,9 persen suara. Ia akan segera dilantik sebagai perdana menteri dalam beberapa hari mendatang.
Menariknya, Carney akan menjadi Perdana Menteri Kanada pertama yang tidak memiliki pengalaman politik. Ia belum pernah menduduki jabatan terpilih maupun posisi di kabinet pemerintahan sebelumnya.
Carney lahir di Fort Smith, sebuah kota kecil di Northwest Territories, tempat kedua orang tuanya bekerja sebagai guru, namun ia besar di Edmonton, ibu kota Alberta.
Baca Juga: Menlu Kanada Peringatkan Pemimpin Eropa soal Ancaman yang DItimbulkan oleh Pemerintahan Trump
Ia menempuh pendidikan di Harvard, Amerika Serikat, dan Oxford, Inggris. Kariernya dimulai di dunia perbankan investasi, bekerja di Goldman Sachs dengan penempatan di New York, London, Tokyo, dan Toronto.
Kemudian, ia bergabung dengan jajaran pegawai negeri Kanada dan diangkat sebagai Gubernur Bank Kanada oleh mantan Perdana Menteri dari Partai Konservatif, Stephen Harper, pada 2008.
Pada 2013, Perdana Menteri Inggris saat itu, David Cameron, menunjuk Carney sebagai Gubernur Bank Inggris, menjadikannya orang non-Inggris pertama yang memimpin bank sentral tersebut dalam sejarah lebih dari 300 tahun.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
