Ilustrasi mayat (freepik/ kjpargeter)
Ntvnews.id, Kolombo - Kereta api merupakan salah satu daya tarik wisata paling populer di Sri Lanka. Banyak turis rela melakukan berbagai cara demi mendapatkan foto yang sempurna, termasuk seorang wanita asal Tiongkok ini.
Dilansir dari South China Morning Post, Minggu, 15 Maret 2025, turis berusia 35 tahun tersebut, yang identitasnya dirahasiakan, melakukan perjalanan dengan kereta dari Nanu Oya menuju Badulla pada 9 Maret 2025.
Perjalanan kereta ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, terutama saat melewati hutan-hutan hijau yang rimbun. Demi mengabadikan momen spesial, wanita tersebut memilih untuk berdiri di depan pintu gerbong sambil bergelantungan.
Baca Juga: Sakit Hati Diturunkan 9 Kali Jadi Motif Remaja Jakarta Bakar Kereta di Stasiun Tugu Jogja
Namun, ketika sedang asyik berfoto, ia tidak menyadari bahwa kereta sedang mendekati terowongan. Saat ingin menarik diri, sudah terlambat dan tubuhnya membentur dinding terowongan dengan keras.
Benturan itu menyebabkan kepalanya terbentur kuat, membuatnya jatuh seketika.
Wanita itu segera dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Haputale sebelum akhirnya dipindahkan ke dua rumah sakit lain untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Menanggapi insiden ini, pada 10 Maret, Kedutaan Besar Tiongkok di Sri Lanka mengeluarkan peringatan melalui situs resminya. Mereka mengingatkan wisatawan untuk menjauh dari pintu kereta serta tidak mencondongkan tubuh keluar demi mengambil foto. Selain itu, wisatawan juga diminta untuk tidak bermain di sekitar jalur rel kereta api.
Baca Juga: Gerbong Kereta Api di Stasiun Tugu Yogyakarta Kebakaran Hebat
Berfoto dengan tubuh menjulur keluar dari kereta memang menjadi tren di kalangan turis yang berkunjung ke Sri Lanka.
Pada bulan Desember tahun lalu, seorang turis wanita asal Tiongkok juga mengalami kejadian serupa. Ia terjatuh dari kereta yang sedang melaju setelah terkena dahan pohon saat tubuh bagian atasnya menggantung keluar demi merekam video. Beruntung, ia hanya mengalami luka ringan.
Insiden terbaru ini kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial Tiongkok.
"Banyak orang mencoba meniru aksi ini, padahal sangat berbahaya," tulis salah satu pengguna internet.
"Nyawa jauh lebih berharga dibandingkan sekadar sebuah foto," komentar pengguna lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
