Ntvnews.id, Jakarta - Panja Komisi I DPR bersama pemerintah melanjutkan pembahasan revisi Undang-Undang TNI dalam rapat tertutup di Hotel mewah dibilangan Senaya, yaitu Hotel Fairmont, Jakarta, pada Sabtu, 15 Maret 2025.
Rapat yang berfokus pada daftar inventarisasi masalah (DIM) RUU TNI ini berlangsung selama dua hari, dari 14 hingga 15 Maret 2025.
Anggota Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin, mengungkapkan hingga saat ini sekitar 40 persen isi DIM dalam RUU TNI telah selesai dibahas. Ia menyebutkan, total terdapat 92 DIM yang dikaji secara mendalam oleh tim panja Komisi Pertahanan dan pemerintah.
"Semalam kami baru bisa menyelesaikan sekitar 40 persen dari jumlah DIM," katanya kepada awak media di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Sabtu, 15 Maret 2025.
Baca Juga: DPR Beri Sinyal Revisi UU TNI Kelar Sebelum Lebaran
Dalam rapat sebelumnya, DPR dan pemerintah telah membahas secara detail mengenai usia pensiun prajurit, yang menjadi salah satu poin dalam DIM.
Sejumlah anggota Komisi I DPR bersama perwakilan pemerintah masih melangsungkan rapat tertutup tersebut. Rapat hari kedua dimulai sekitar pukul 10.30 dan dijadwalkan selesai pada Sabtu malam.
Pembahasan RUU TNI ini tampaknya sedang dikebut oleh DPR. Sebelumnya, Komisi I DPR telah mengadakan rapat kerja bersama Menteri Pertahanan, Menteri Hukum, dan Panglima TNI.
Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, berharap revisi RUU TNI dapat diselesaikan sebelum Lebaran. Namun, Wakil Ketua DPR, Adies Kadir, meragukan pembahasan dapat selesai sebelum masa reses pada akhir Maret mendatang.
Baca Juga: DPR Desak Pemerintah Tarik Minyak Goreng Tak Sesuai Takaran dari Pasar
Berdasarkan susunan agenda rapat panja RUU TNI, pembahasan pada Jumat ini berlangsung mulai pukul 13.30 WIB di Ballroom Ground Floor Hotel Fairmont.
Sedangkan pada hari Sabtu esok, rapat panja RUU TNI dimulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB di Ruang Rapat Ruby 3rd Floor.
Para anggota dewan pun dijadwalkan checkout atau meninggalkan hotel pada Minggu, 16 Maret 2025 pukul 10.00 WIB.