Lagi, Iran Bersumpah Bakal Balas Dendam Atas Tindakan Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Jun 2024, 10:55
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi bendera Iran dan Israel/ist Ilustrasi bendera Iran dan Israel/ist

Ntvnews.id, Taheran - Mayor Jenderal Hossein Salami, Panglima Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), berjanji untuk membalas serangan Israel setelah serangan zionis mengakibatkan kematian seorang jenderal pasukan khusus Iran.

Dilansir dari IRNA, Senin, 10 Juni 2024, Jenderal Saeed Abiyar, seorang penasihat militer Iran yang bertugas di Suriah, tewas dalam serangan Israel di Aleppo pada awal pekan ini.

Salami juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Abiyar, menyatakan bahwa pengorbanan dan keberanian personel Iran akan diingat selamanya.

Perwira Elite Iran, Saeid Abyar <b>(Tangkapan Layar: Twitter )</b> Perwira Elite Iran, Saeid Abyar (Tangkapan Layar: Twitter )

Pada awal pekan ini, Israel melancarkan serangan udara di Aleppo, Suriah, pada Senin dini hari waktu setempat.

Baca Juga: Gila! 5 Kota Lebanon Diserang Israel Pakai Bom yang Bisa Bakar Daging Manusia

Iran Bersumpah Bakal Balas Serangan Israel yang Menewaskan Perwira Militer IRGC

Berdasarkan laporan, serangan Israel mengenai pabrik tembaga di Hayyan, Aleppo Barat. Akibat serangan tersebut, dilaporkan bahwa 16 anggota milisi pro-Iran tewas.

Menurut pernyataan resmi dari Kementerian Pertahanan Suriah, "Musuh, Israel, melakukan serangan udara dari sudut tenggara Aleppo, menyerang beberapa posisi." Mereka menambahkan, "Serangan ini mengakibatkan sejumlah korban jiwa dan kerugian material."

Baca Juga: Hizbullah Pakai Taktik dan Senjata Baru, Israel Langsung Ketar-ketir

Meskipun demikian, pemerintah Suriah belum memberikan konfirmasi resmi mengenai jumlah pasti korban luka atau korban jiwa.

Serangan Israel ke Suriah terjadi dalam konteks pasukan Zionis yang sedang melakukan agresi terhadap Gaza sejak Oktober 2023. Dampak dari operasi ini, lebih dari 36.500 orang di Palestina dilaporkan meninggal dunia.

x|close