Pramono: Manajemen Talenta Bisa Milih Orang untuk Jabatan Baru

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung meluncurkan penerapan manajemen talenta hari ini, Senin, 17 Maret 2025.

"Rekan-rekan sekalian pada hari ini pemerintah Jakarta meluncurkan manajemen Talenta. Dan untuk manajemen Talenta itu kita sudah mendapatkan persetujuan melalui keputusan kepala BKN," kata Pramono di Balaikota Jakarta.

"Keputusan kepala BKN nomor 47 tahun 2025. Sehingga dengan demikian Jakarta sepenuhnya akan menerapkan manajemen Talenta. Dan di samping itu kita sudah mempunyai aturan sesuai dengan Pergub nomor 8 tahun 2022 yang mengatur tentang juga, tentang manajemen Talenta," sambung dia.

Maka, kata Pramono selanjutnya akan memilih siapapun yang bakal ditugaskan pada jabatan yang ada. Melihat dari sumber daya manusia, Jakarta termasuk siap menerapkannya.

"Sehingga dengan demikian ini akan kita gunakan untuk memilih siapapun yang akan ditugaskan pada jabatan yang ada. Dan secara sumber daya manusia Jakarta termasuk siap," jelas Pramono.

Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Kemudian Pramono Anung mengatakan, bahwa ia memiliki harapan supaya Jakarta bisa kembali berada di urutan 50 sebagai kota global.

"Maka dalam pengarahan tadi saya menyampaikan bahwa salah satu yang menjadi keinginan, harapan, dan tujuan adalah agar Jakarta sebagai kota global yang sekarang ini rangking 74 dari 156 menjadi rangking 50," ungkapnya.

"Apakah itu bisa? Kita punya pengalaman di tahun 2015 dan 2016 tanpa Jakarta yang kita atur lebih baik pada waktu itu rangkingnya sudah 54," lanjut Pramono.

"Sehingga dengan demikian terjadi penurunan yang luar biasa karena beberapa faktor. Salah satu faktor yang paling utama adalah sumber daya manusia, kerjasama internasional yang perlu dilakukan perbaikan," kata dia lagi.

"Dan secara khusus kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Badan Kepegawaian Nasional Prof Zudan yang telah membantu dan mengizinkan Jakarta sepenuhnya akan menggunakan manajemen talenta di dalam mempromosikan ASN-nya. Prof Zudan, terima kasih," pungkas Pramono Anung.