Ntvnews.id, Gresik - Presiden Prabowo Subianto meninjau area smelter di kawasan PT Freeport Indonesia (PTFI) sekaligus meresmikan produksi pemurnian logam mulia atau precious metal refinery (PMR) terintegrasi terbesar dunia di Gresik, Jawa Timur, Senin, 17 Maret 2025.
Terpantau Presiden Prabowo Subianto saat meresmikan ditemani oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah, dan Dirut PTFreeport Indonesia Tonya Wenas.
“Dengan mengucapakn Bismillahhirohmanirohim, pada siang ini, senin, 17 maret 2024, Saya Prbaowo Subianto, Presiden Republik Indonesia dengan ini meresmikan pabrik pemurnian logam mulia di gresik jawa timur,” ujar Prabowo sambal meletakan batangan emas di meja persemian dan dilanjutka dengan tanda tangan di Prasasti pengesahan.
Baca Juga: Usai dari Freeport, Prabowo Resmikan 17 Stadion dari Jawa Timur
Dalam pidatonya, tempat peresmian loga ini menjadi yang tersbesar di dunia dalam bagian hulu ke hilir.
“Saya diberitahu industri ini, pemrunian logam ini, emas, dan merupakan terbesar di dunia dari bagian hulu ke ilir dalam satu entitas,” ucapnya.
“Kita juga diingatkan peristiwa hari ini, bahwa kita negara yang harus besryurkur, kita punya sumber daya alam yang cukup besar, kita sekarang punya cadangan emas tersebsar ke-6 di dunia. Kita ingin mengelola dengan baik,” sambungnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, pabrik PMR tersebut mampu memproduksi emas hingga 52 ton per tahun. Proses produksi ini berasal dari pengolahan lumpur anoda sebanyak 6.000 ton per tahun, yang merupakan produk sampingan dari pengolahan konsentrat tembaga.