Viral Aksi Arogan Pria Diduga Anggota TNI ke Tukang Parkir Disabilitas di Bandung

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Mar 2025, 14:54
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Aksi Anggota TNI Terhadap Juru Parkir Aksi Anggota TNI Terhadap Juru Parkir (Instagram)

Ntvnews.id, Bandung - Sebuah video yang menunjukkan aksi kekerasan terhadap seorang tukang parkir disabilitas viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan seorang pria yang mengenakan kaos hijau dan celana loreng, diduga anggota TNI, melakukan penganiayaan.

Mirsnya, penganiayaan tersebut dilakukan terhadap tukang parkir penyandang disabilitas sensorik (tuna rungu dan tuna wicara). Kejadian ini berlangsung di Jl. Gegerkalong Hilir No. 75A, Sukarasa, Sukasari, Gegerkalong, Bandung.

Insiden bermula ketika seorang tukang parkir disabilitas tengah mengarahkan mobil yang akan keluar dari area parkir sebuah toko. Pada saat itu, sebuah mobil yang dikendarai oleh pria berpakaian loreng melaju cukup kencang dan tiba-tiba melakukan pengereman mendadak.

Padahal, menurut saksi mata, ada jeda waktu yang cukup lama dari saat tukang parkir masuk ke jalan untuk mengarahkan kendaraan lainnya. Tak terima dengan situasi tersebut, pria yang diduga anggota TNI itu langsung keluar dari mobil, membentak, dan mendorong jukir tersebut.

Sang tukang parkir yang tidak dapat berbicara maupun mendengar hanya bisa memberikan isyarat permohonan maaf dengan gerakan tangan, namun pria tersebut justru kembali mendorong kepalanya dengan kasar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

Melihat kejadian tersebut, seorang pemuda bertopi putih mencoba melerai aksi kekerasan tersebut. Namun, pria berpakaian loreng itu tetap melanjutkan amarahnya dengan teriakan dan bentakan keras.

Bahkan, ia sempat melihat kondisi mobilnya dan kembali mendekati tukang parkir sambil berkata, "Sepion mobilku itu mahal bangsat." Setelah insiden tersebut, tukang parkir disabilitas itu tampak menangis akibat perlakuan kasar yang diterimanya.

Sejumlah warganet mengutuk tindakan arogan tersebut dan mendesak institusi terkait untuk segera menindaklanjuti peristiwa ini. Salah seorang pengguna media sosial yang mengunggah video tersebut mengimbau agar TNI tidak berlaku demikian.

"Untuk Institusi @tentara_nasionalindonesia tolong ya jika ini benar anggotanya ditindak. Karena tindakan arogan seperti di video di atas sama sekali tidak pantas dilakukan manusia manapun, apalagi terhadap orang berkebutuhan khusus (disabilitas),” tulis keterangan Instagram.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dan keterangan resmi dari pihak TNI terkait kejadian ini. Publik masih menunggu klarifikasi mengenai identitas pelaku serta langkah yang akan diambil oleh pihak berwenang.

x|close