Ntvnews.id, Jakarta - Insiden kecelakaan yang melibatkan sebuah mobil Mitsubishi Xpander dan mobil mewah Ferrari terjadi pada Minggu dini hari, 16 Maret 2025 di PIK. Peristiwa ini diduga disebabkan oleh pengemudi Xpander yang berada dalam kondisi mabuk berat hingga kehilangan kesadaran.
Kejadian nahas tersebut berawal ketika kedua kendaraan, baik Ferrari maupun Xpander, sedang terparkir di pinggir jalan. Namun, secara tiba-tiba, pengemudi Xpander yang diduga dalam keadaan tidak sadar menginjak pedal gas, sehingga mobilnya langsung menghantam bagian belakang Ferrari yang terparkir.
"Ferrari dan Xpander-nya lagi parkir di pinggir jalan, yang punya Xpander tertidur di dalam dengan kondisi diduga teler (mabuk parah), mobil sepertinya masih menyala. Tiba-tiba Xpander-nya ngegas, dan langsung nyeruduk Ferrari-nya," ujar salah seorang saksi mata dikutip dari @jakut.info, Minggu, 16 Maret 2025.
View this post on Instagram
Tak lama setelah kejadian, pemilik Ferrari, petugas keamanan, dan warga sekitar segera mendekati mobil Xpander untuk memeriksa kondisi pengemudi. Mereka berupaya membangunkan pria tersebut, namun pengemudi tetap tidak sadarkan diri. Situasi ini akhirnya memaksa pihak kepolisian untuk turun tangan dan mengambil alih penanganan.
"Security, warga, dan owner Ferrari mendatangi lokasi dan berusaha membangunkan si pemilik Xpander, tapi tidak bangun juga, sampai akhirnya polisi juga datang, tapi sampai saya meninggalkan lokasi, yang bersangkutan belum berhasil sadarkan diri," tambahnya.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris Polisi Donni Bagus Wibisono, memberikan keterangan resmi. Ia menyebutkan bahwa kecelakaan tersebut mengakibatkan kerusakan pada kedua kendaraan.
"Kejadian sekira Minggu pagi pukul 03.00 WIB. (kerugian) materi," ujar Donni.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut. Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara sedang menangani kasus ini guna mengungkap kronologi lengkapnya.
"Masih ditangani," kata Donni singkat.
Peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi para pengendara agar selalu menjaga kesadaran dan keselamatan saat berkendara, terutama dalam keadaan terpengaruh alkohol atau zat lainnya.