Bertemu Prabowo, Menko Airlangga Laporkan Kawasan Ekonomi Khusus

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Mar 2025, 07:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Setpres)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan laporan terbaru mengenai rencana pengembangan tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berlokasi di Batang, Nongsa, dan Singhasari.

Laporan tersebut disampaikan Airlangga saat menghadiri pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 18 Maret 2025.

"Tadi kami menyampaikan perkembangan perekonomian dan rencana terkait dengan kawasan ekonomi khusus. Tadi Bapak Presiden menyatakan terkait kawasan ekonomi khusus di Batang," ujar Airlangga kepada awak media setelah pertemuan.

Dalam penjelasannya, Airlangga menyebut bahwa di KEK Batang, Jawa Tengah, Presiden Prabowo menaruh perhatian khusus terhadap kerja sama Two Countries Twin Parks antara Indonesia dan Fujian, China.

Baca Juga: Menko Airlangga Sambangi Istana Kepresidenan di Tengah Anjloknya IHSG

Program ini bertujuan untuk mendorong investasi industri di KEK Batang dengan rencana investasi mencapai Rp16 triliun.

"Ini menjadi pembicaraan pada saat waktu Bapak Presiden bertemu dengan Presiden Xi Jinping yang lalu. Sehingga ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan tersebut," katanya.

Kerja sama Two Countries Twin Parks bertujuan untuk mensinergikan visi pembangunan kedua negara, yaitu Poros Maritim Dunia dari Indonesia dan Inisiatif Sabuk dan Jalan dari China. Program ini diharapkan dapat mempererat hubungan di bidang investasi dan industri, terutama dalam sektor maritim, manufaktur pangan, material bangunan, serta elektronika.

Sejak penandatanganan Memorandum Saling Pengertian pada 2021, kerja sama ini telah memberikan dampak positif bagi investasi kawasan industri di Indonesia dan Tiongkok.

Proyek ini juga diharapkan dapat meningkatkan investasi China di Indonesia, mempercepat pembangunan infrastruktur, serta mendorong transfer teknologi untuk memperkuat daya saing industri nasional.

Baca Juga: Airlangga Luncurkan Program Belanja di Indonesia Aja, Target Transaksi Rp36,3 Triliun

Selain itu, Airlangga juga memberikan laporan terkait perkembangan KEK Nongsa di Batam, Kepulauan Riau. Kawasan ini akan mengalami perluasan area serta rencana masuknya beberapa pusat data (data center).

Pemerintah melalui Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus merencanakan perluasan KEK Nongsa seluas 22,43 hektare. Langkah ini sejalan dengan meningkatnya permintaan layanan digital global serta kebutuhan akan pusat data yang efisien dan ramah lingkungan, dengan target investasi sebesar Rp20,07 triliun.

Sementara itu, KEK Singhasari di Malang Raya, Jawa Timur, difokuskan sebagai pusat pengembangan teknologi digital dan pariwisata.

Menurut informasi dari situs resmi KEK Singhasari, kawasan ini merupakan KEK digital pertama di Indonesia yang menawarkan lokasi strategis untuk investasi dan pengembangan bisnis di bidang digital.

Pengelola kawasan ini berkomitmen untuk mempersiapkan talenta digital yang sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga menjadikannya sebagai lokasi pilot project KEK Pendidikan pertama di Indonesia.

"King College telah beroperasi, dan ke depan akan bergabung Queen Mary sebagai bagian dari Russell Group," kata Airlangga.

x|close