Hamas: Israel Ratusan Kali Langgar Gencatan Senjata di Gaza

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Mar 2025, 12:27
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Anggota pasukan Brigade Al Qassam, sayap militer kelompok perlawanan Hamas Palestina. Anggota pasukan Brigade Al Qassam, sayap militer kelompok perlawanan Hamas Palestina. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Israel dilaporkan telah melanggar kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza ratusan kali, ungkap Basem Naim, anggota biro politik Hamas, dalam wawancaranya dengan RIA Novosti.

"Kami berkomitmen pada kesepakatan (gencatan senjata) dan melaksanakan kewajiban sesuai kesepakatan ini, namun [Perdana Menteri Benjamin] Netanyahu beserta pemerintahannya melanggar kesepakatan itu ratusan kali, melakukan pembunuhan, menutup perbatasan dan melarang masuk bantuan kemanusiaan," kata Naim. 

Baca juga: Sekjen PBB Kaget saat Tahu Serangan Besar Israel ke Gaza Baru-baru Ini

Pada Selasa, 18 Maret 2025, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim telah melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap sejumlah target Hamas di Jalur Gaza.

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa serangan tersebut dilakukan karena Hamas menolak skema Amerika Serikat untuk memperpanjang gencatan senjata dan melanjutkan pembebasan tawanan.

Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 400 orang tewas dan lebih dari 500 lainnya mengalami luka-luka akibat serangkaian serangan terbaru. 

(Sumber: Antara) 

x|close