Tinjau Bantargebang, Pramono Anung Targetkan Sampah Jakarta Turun jadi 6 Ribu Ton per Hari

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Mar 2025, 13:56
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pramono Anung dan Zulkifli Hasan Pramono Anung dan Zulkifli Hasan (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Bekasi - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan bahwa sampah yang dihasilkan Jakarta saat ini rata-rata bisa menyentuh jumlah delapan ribu ton per hari.

Hal tersebut disampaikan oleh Pramono saat melakukan peninjauan fasilitas pengolahan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 19 Maret 2025 pagi.

Pramono Anung di Bantargebang <b>(Ntvnews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung di Bantargebang (Ntvnews.id/ Adiansyah)

"Saat ini, rata-rata jumlah sampah di Jakarta sekitar 8 ribu ton per hari. Dengan proses yang ada, seperti RDF di Bantargebang maupun Rorotan, diharapkan jumlah tersebut bisa turun menjadi 5 ribu atau 6 ribu ton," ungkap Pramono.

Pantauan NTVNews.id di lapangan, Pramono Anung ditemani Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

Sampah Bantargebang <b>(ntvnews.id/ Adiansyah)</b> Sampah Bantargebang (ntvnews.id/ Adiansyah)

Kemudian ada Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto dalam melakukan peninjauan tersebut.

Lalu Pramono dan yang lainnya, meninjau proses pengelolaan sampah dengan metode Refuse Derived Fuel alias RDF yang merupakan hasil pengolahan sampah yang dikeringkan untuk menurunkan kadar air hingga kurang dari 25 persen.

x|close