Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang pada Kamis, 10 Maret 2025.
"Tadi bapak presiden menyatakan terkait kawasan ekonomi khusus di Batang, beliau akan ke lapangan pada hari Kamis nanti," ujarnya dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan Presiden di Jakarta.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pada hari yang sama akan ada kerja sama Two Countries Twin Parks antara Indonesia dan Fujian, Tiongkok.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan investasi industri di KEK Batang, Jawa Tengah.
"Dan direncanakan mereka akan investasi sekitar 16 triliun," tutur Airlangga.
Baca Juga: Bertemu Prabowo, Menko Airlangga Laporkan Kawasan Ekonomi Khusus
Menurutnya, kerja sama ini merupakan hasil pembicaraan dalam pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jinping, beberapa waktu lalu.
"Sehingga ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan tersebut," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Airlangga juga melaporkan kepada Presiden mengenai kondisi perekonomian nasional serta perkembangan sejumlah kerja sama ekonomi internasional.
Ia menegaskan bahwa kondisi fundamental ekonomi Indonesia tetap stabil. Dari segi pertumbuhan ekonomi, Airlangga menyebutkan bahwa secara spasial, Indonesia menunjukkan tren yang positif, dengan tingkat inflasi yang masih terkendali hingga Februari.
Baca Juga: Airlangga Beberkan Ambruknya IHSG Dipengaruhi Beberapa Faktor, Apa Saja?
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo turut memberikan arahan mengenai optimalisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna memperkuat pembiayaan sektor produktif.
Terkait kerja sama ekonomi internasional, Airlangga melaporkan perkembangan finalisasi perjanjian kerja sama dengan Eurasian Economic Union (EAEU).
Ia juga menyampaikan proses aksesi Indonesia ke dalam Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP).