Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, sambangi Istana dan enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto.
Utut hanya menegaskan bahwa tidak ada jumpa pers pada hari ini dan meminta untuk menunggu hingga esok hari.
"Temen-temen, tidak ada jumpa pers. Jadi nunggu besok lah ya. Soalnya kalau saya udah ngomong gitu kan enggak enak lah ya," ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 19 Maret 2025.
Baca Juga: Revisi UU TNI: Penggunaan Supremasi Sipil Disebut Tak Ada di Konstitusi
Ketika ditanya apakah Presiden menyetujui pembahasan terkait RUU TNI, Utut tidak memberikan jawaban secara eksplisit.
"Kan semuanya enggak ada masalah," jawabnya singkat.
Utut membenarkan bahwa dalam pertemuan tersebut, salah satu yang dibahas adalah RUU TNI, meskipun menurutnya bukan hanya itu yang menjadi topik diskusi.
"Iya, tapi bukan hanya itu. Beliau bercerita konsep," ungkapnya tanpa melanjutkan pernyataannya lebih lanjut.
Saat kembali ditegaskan apakah Presiden menyetujui RUU TNI untuk segera disahkan, Utut memilih untuk menutup pembicaraan.
"Oke ya? Wis wis. Soalnya kita tadi janji enggak jumpa pers," katanya sembari mengisyaratkan agar media menunggu pernyataan resmi di lain waktu.
Meski demikian, ia mengakui bahwa dalam pertemuan tersebut memang banyak hal yang didiskusikan.
"Antara lain, banyak diskusi, banyak hal dari sisi," ujarnya, meski tidak merinci lebih lanjut.
Baca Juga: Setujui RUU TNI, Fraksi PKB DPR Ajukan 6 Syarat
Ketika ditanya apakah pembahasan RUU TNI harus melalui Presiden sebelum disahkan, Utut menepis hal tersebut.
"Enggak juga. Ini beliau bercerita, Bukannya menghindar ini, bukan, bukan. Karena tadi sama Mas Pras tadi mau ke sana tadi kita semua udah sepakat besok saja," jelasnya.
Wartawan terus mencoba menggali lebih lanjut mengenai isi pertemuan tersebut, namun Utut tetap memilih untuk tidak memberikan banyak keterangan.
"Ya sudah lah. Enggak ada yang diarahin kan?" katanya singkat.
Setelah itu, Utut memilih untuk tidak melanjutkan wawancara dan masuk ke dalam ruangan holding.