Kapolda Lampung: 1 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Tewasnya 3 Polisi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Mar 2025, 18:56
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu, 19 Maret 2025. Konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu, 19 Maret 2025. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung, Inspektur Jenderal Polisi Helmy Santika, mengungkapkan bahwa satu orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa penggerebekan perjudian sabung ayam di Kabupaten Way Kanan. Insiden tersebut diwarnai aksi penembakan yang menyebabkan tiga anggota polisi meninggal dunia.

"Dalam kejadian ini terdapat sejumlah orang diamankan untuk menjadi saksi dan juga tersangka Z," ujar Kapolda dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Lampung pada Rabu.

Helmy menjelaskan bahwa tersangka Z memperoleh informasi mengenai adanya aktivitas perjudian sabung ayam di Way Kanan pada Sabtu, 15 Maret 2025 sekitar pukul 14.00 WIB. Informasi tersebut didapatkan dari beberapa rekannya yang berinisial I, P, L, R dan IW, yang saat ini masih dalam proses pengejaran.

"Kemudian berdasarkan undangan itu disebarkan oleh B, seorang oknum, melalui pesan WhatsApp. Jadi, kronologis diawali adanya undangan beredar di masyarakat melalui media sosial WhatsApp maupun Facebook ajakan melaksanakan perjudian di Register 44 Way Kanan," jelasnya.

Setelah mendapatkan laporan mengenai aktivitas perjudian tersebut, Kapolres Way Kanan menginstruksikan jajarannya untuk segera melakukan tindakan pembubaran pada Senin, 17 Maret 2025.

"Lalu pada Senin sore melakukan penindakan dipimpin Kapolsek Negara Batin. Saat tiba di lokasi, setelah dilakukan tembakan membubarkan, terdengar beberapa kali letusan, hingga diketahui terdapat tiga anggota Polri yang meninggal dunia di lokasi, sedangkan lainnya berusaha mengevakuasi korban sambil melindung," terang Kapolda.

Kapolda menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mengusut tuntas peristiwa ini dan akan mengungkap dua kejadian yang terjadi secara bersamaan, yakni aktivitas perjudian sabung ayam dan insiden yang menyebabkan tiga anggota polisi gugur.

"Kami juga sudah menyita barang bukti uang tunai Rp21 juta dan peralatan di gelanggang, seperti ayam dan lainnya yang berkaitan dengan perjudian. Saksi 14 orang diperiksa karena terdapat peristiwa penembakan maka kami juga mendalami terhadap peristiwa ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Kapolda mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan para saksi, tersangka Z mengaku menerima undangan dari seorang oknum anggota TNI.

"Z ini, dia tahu orang itu di tempat kejadian perkara (TKP) dan melihat oknum TNI membawa senjata api diselipkan di pinggang dan ada laras panjang," ungkapnya.

Dalam penyelidikan lebih lanjut, pihak kepolisian juga telah memeriksa 13 anggota dari Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin yang terlibat dalam operasi tersebut. Dari 13 personel yang diperiksa, empat orang di antaranya mengaku melihat adanya oknum aparat yang melakukan penembakan dengan senjata laras panjang.

(Sumber: Antara)

x|close