Ntvnews.id, Jakarta - Abdul Kharis Almasyhari, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, mengingatkan tentang risiko judi online ketika berdiskusi dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi. Saat itu, dia menyebutkan insiden tragis di Mojokerto, Jawa Timur, di mana seorang Polwan membakar suaminya, yang juga seorang polisi.
Kejadian tersebut disampaikan oleh Abdul Kharis dengan ekspresi penyesalan. di Gedung Nusantara II, Jakarta Pusat, dalam agenda rapat kerja dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi.
“Kasus judi online barusan menelan korban tanggal9 bulan 6 2024. Seorang polisi dibakar oleh istrinya. Istrinya juga polisi,” Ujar Abdul Kharis, Senin 10 uni 2024.
Gedung DPR RI (Istimewa)
Kemudian, Khari menyebu polwan yang member sang suami itu lantaran uang yang seharusnya digunakan untuk keperluan keluarga malah dipakai untuk judi online. Ia meminta Kominfo untuk mengambil tindakan yang pasti mengenai judi online
Baca Juga: 5 Fakta Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI Fraksi Demokrat yang Bentak Nadiem saat Rapat
Anggota DPR Ini Marah-marah di Depan Nadiem, Singgung Kinerja Kemendikbud Ristek
"Ternyata penyebabnya karena gajinya he-he-he tidak diberikan pada istrinya seluruhnya dan akhirnya dibakar dan meninggal baru tanggal 9 di Jawa Timur kalau nggak salah ya," tuturnya.
"Artinya memang ini serius sekali terkait dengan judi online, saya kira, kita dukung sepenuhnya Pak Menteri untuk mengambil langkah-langkah untuk memaksimalkan pencegahan sehingga efek dari judi online bisa kita tekan semaksimal mungkin," sambungnya.
Lanjutnya, anggota DPR itu menyayangkan peristiwa yang menimpa polisi itu. Ia mengungkapkan harusnya serorang aparat polisi lebih tahu efek dari negatif judi online.
Baca Juga: DPR Bakal Pastikan RUU Polri Bakal Dibahas Secara Terbuka
"Bayangkan suami istri polisi, istrinya membakar suaminya sampai meninggal. Saya kira ini kan mereka orang yang tahu secara dia aparat penegak hukum kan masalahnya. Jadi itu saya kira harus dapat perhatian betul," ujar Abdul Kharis
Perlu diketahui, Polda Jatim telah menjadikan Briptu Fadhilatun Nikmah sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembakaran suaminya sendiri, Briptu Rian, di Asrama Polisi (Aspol) Kota Mojokerto. Dugaan tersebut muncul karena konflik yang diduga menjadi pemicu pelaku dalam peristiwa pembakaran tersebut.
d