Ntvnews.id, Jakarta - Wilfrida Soik, pekerja migran asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang pernah menghadapi hukuman mati di Malaysia, kini mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto.
"Sekarang ini saya mau terimakasih banyak kepada pak Prabowo yang sudah menjadi Presiden, saya sangat bersyukur." ujar Wilfrida dalam sebuah wawancara yang dikutip dari akun YouTube Nusantara TV pada Kamis, 20 Maret 2025.
Baca Juga: KP2MI Kawal Pemulangan 554 Pekerja Migran Korban TPPO dari Myanmar
Ketika ditanya apakah ia ingin bertemu langsung dengan Presiden Prabowo, Wilfrida menjawab dengan penuh semangat, "Iya..." ujarnya dengan ekspresi bahagia.
Wilfrida Soik sebelumnya menjadi sorotan publik ketika dirinya menghadapi ancaman hukuman mati di Malaysia, negara tempatnya bekerja. Pada tahun 2014, Prabowo Subianto mengirim tim pengacara untuk membantu Wilfrida dalam menghadapi proses hukum di pengadilan Malaysia.
Upaya tersebut membuahkan hasil, dan Wilfrida akhirnya batal menjalani hukuman gantung serta mendapat keringanan hukuman.
Wilfrida mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan pernah melupakan kebaikan Prabowo. Ia kembali menyampaikan rasa terima kasih saat bertemu secara daring dengan Prabowo oleh Aliansi Advokat Indonesia di Gedung Balai Kartini, Jakarta Selatan, pada 26 Januari 2024.