Kepala BGN Ketemu Jaksa Agung, Minta Dukungan Kawal Makan Bergizi Gratis

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Mar 2025, 14:16
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kepala BGN Ketemu Jaksa Agung Kepala BGN Ketemu Jaksa Agung (Kejagung/ ntvnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin menerima kunjungan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana dalam rangka silaturahmi serta konsultasi terkait pendampingan untuk program gizi nasional, Kamis 20 Maret 2025 di Gedung Utama Kejaksaan Agung.

Dalam pertemuan tersebut, Jaksa Agung menekankan pentingnya dukungan Kejaksaan dalam mengawal kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh Badan Gizi Nasional.

"Badan ini adalah badan baru dan tentunya memerlukan dukungan penuh. Setiap kebijakan yang diambil harus dikawal agar implementasinya berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari," ujar Jaksa Agung.

Dadan Hindayana dan ST Burhanuddin <b>(Kejagung/ ntvnews.id)</b> Dadan Hindayana dan ST Burhanuddin (Kejagung/ ntvnews.id)

Kemudian Kepala Badan Gizi Nasional menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Kejaksaan Agung. 

"Kami mengelola anggaran yang cukup besar, dengan APBN 2025 sebesar Rp71 triliun dan tambahan anggaran yang dapat mencapai Rp171 triliun untuk melayani 82,9 juta penerima manfaat. Oleh karena itu, kami membutuhkan pendampingan dari Kejaksaan Agung untuk memastikan pengelolaan yang akuntabel, mulai dari arahan, mitigasi risiko, hingga pengawasan," jelasnya.

Sebagai langkah konkret, disepakati bahwa Kejaksaan Agung akan in charge mendampingi Badan Gizi Nasional dalam berbagai aspek, termasuk legal opinion, legal assistance, serta pengawalan dalam proses pelelangan agar pelaksanaan program berjalan sesuai dengan prinsip good governance.

Kepala BGN Ketemu Jaksa Agung <b>(Kejagung/ ntvnews.id)</b> Kepala BGN Ketemu Jaksa Agung (Kejagung/ ntvnews.id)

"Kita harus berusaha menghindari kebocoran anggaran. Dengan adanya pendampingan dan pengawasan dari Kejaksaan Agung, potensi permasalahan dapat diperkecil dan dilakukan mitigasi sebelum eksekusi anggaran dalam jumlah besar dilakukan," tegas Jaksa Agung.

Kedua belah pihak berharap kerja sama ini dapat mempercepat implementasi program-program gizi nasional yang berdampak luas bagi masyarakat, dengan tata kelola yang transparan dan bertanggung jawab.

x|close