Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 41 Perwira Tinggi (Pati) Tentara Nasional Indonesia (TNI) resmi mendapatkan kenaikan pangkat dalam sebuah upacara di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Hal ini diketahui melalui unggahan akun media social Instagram @puspentni, pada Kamis, 20 Maret 2025.
Acara tersebut dipimpin oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon, yang mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Baca Juga: Demonstrasi Tolak Revisi RUU TNI di Depan Gedung DPR RI Memanas, Massa Coba Dobrak dan Panjat Pagar
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Kasum TNI, disampaikan bahwa kenaikan pangkat bukan sekadar prestasi dalam karier militer, tetapi merupakan amanah besar yang harus dipertanggungjawabkan.
Lihat postingan ini di Instagram
"Pangkat tidak boleh dilihat hanya sebagai pencapaian karier semata. Pangkat merupakan amanah yang harus kita pertanggungjawabkan, baik sebagai prajurit secara profesional maupun sebagai manusia nantinya di hadapan Tuhan," ujarnya.
Lebih lanjut, Letjen TNI Richard Tampubolon menegaskan bahwa para perwira yang baru naik pangkat harus menjadi motor penggerak organisasi TNI dan mampu menciptakan solusi adaptif di tengah tantangan bangsa.
“Para Pati harus menjadi penggerak kinerja organisasi TNI, serta mampu menciptakan solusi-solusi yang aplikatif dan adaptif, untuk menghadapi ragam tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita saat ini,” jelasnya.
Kenaikan pangkat ini berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/526/III/2025 tanggal 17 Maret 2025. Dari 41 Pati yang naik pangkat, sebanyak 20 berasal dari TNI Angkatan Darat (AD), 14 dari TNI Angkatan Laut (AL), dan 7 dari TNI Angkatan Udara (AU).