Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, kembali menegaskan pentingnya zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dalam membantu sesama.
Dalam acara penunaian ZIS bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Balaikota, Kamis, 20 Maret 2025, ia mengajak masyarakat yang mampu untuk menyalurkan zakat mereka guna meringankan beban kaum dhuafa.
Menurut Gubernur Pramono, zakat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk solidaritas sosial yang dapat membawa kebahagiaan bagi banyak orang.
"Saya membayar zakat dari tahun ke tahun, selalu dengan tangan saya sendiri. Sebab, membayar zakat adalah bagian dari kita untuk berbagi, tersenyum, dan melakukan sesuatu yang pasti akan berguna bagi banyak orang," ungkap Pramono.
Pramono berharap, dana ZIS yang terkumpul dapat semakin meningkat setiap tahunnya sehingga manfaatnya semakin luas.
Pramono Anung (ntvnews.id/ Adiansyah)
"Mudah-mudahan ZIS yang kita kumpulkan benar-benar bermanfaat bagi umat. Saya sungguh bergembira dan berharap dana ZIS tahun ini dari Pemerintah Jakarta serta BUMD bisa terkumpul sesuai target. Semoga amal ibadah Bapak/Ibu yang telah menunaikan ZIS diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda," ungkapnya.
Lebih lanjut, Gubernur mengapresiasi program-program BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta, salah satunya adalah bantuan pengembalian ijazah bagi siswa yang tertahan karena kendala finansial.
"Saya mengapresiasi program pengembalian ijazah yang dibantu khusus oleh BAZNAS. Terima kasih sekali. Ketika sebelum menjadi gubernur, saya mendapati bahwa salah satu masalah serius di Jakarta adalah ijazah yang tertahan. Saya bersyukur permasalahan ini kini dapat diselesaikan dan semoga bisa diterima oleh siapa pun yang berhak," ujarnya.
Ketua BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta, Abubakar, melaporkan bahwa pengumpulan ZIS terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2023, terkumpul Rp247 miliar, sedangkan pada 2024 jumlahnya naik menjadi Rp294 miliar.
Tahun ini, target yang ditetapkan adalah Rp400 miliar. Hingga 20 Maret 2025, sudah terkumpul Rp31 miliar dan Rp30 miliar telah disalurkan kepada yang berhak.