Trump Bubarkan Departemen Pendidikan AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Mar 2025, 10:57
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Presiden AS Donald Trump. Presiden AS Donald Trump. (Antara)

Ntvnews.id, Amerika - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, didampingi para siswa dan pendidik, menandatangani perintah pembubaran Departemen Pendidikan pada Kamis, 20 Maret 2025. Langkah ini merupakan pemenuhan janji kampanye kepada kelompok konservatif.

Melalui keputusan ini, kebijakan sekolah akan diserahkan hampir sepenuhnya kepada negara bagian dan dewan lokal. Namun, kebijakan ini menimbulkan kekhawatiran bagi para pendukung pendidikan liberal.

Trump menyatakan bahwa perintah tersebut akan "mulai menghilangkan" departemen tersebut dalam upacara di Ruang Timur Gedung Putih. Untuk menutupnya sepenuhnya masih diperlukan tindakan dari Kongres, dan saat ini Trump belum memiliki suara yang cukup.

"Kami akan mengembalikan pendidikan, dengan sangat sederhana, kembali ke negara bagian tempat pendidikan itu seharusnya berada," kata Trump, dikutip dari Reuters.

Perintah ini muncul setelah pengumuman pekan lalu dari departemen bahwa hampir setengah dari stafnya akan diberhentikan. Langkah ini adalah bagian dari upaya Trump, yang baru menjabat sekitar dua bulan, dalam merombak pemerintahan AS dan mengurangi birokrasi federal.

Di Amerika Serikat, pendidikan telah lama menjadi isu politik yang kontroversial. Kaum konservatif umumnya mendukung kebijakan pilihan sekolah bagi sekolah swasta, sementara pemilih liberal lebih memilih program dan pendanaan bagi sekolah negeri.

Pandemi Covid-19 memperkuat perdebatan tentang pendidikan di AS, dan Trump memanfaatkan perpecahan tersebut selama kampanye kepresidenannya. Trump juga menginginkan Menteri Pendidikan Linda McMahon, yang hadir di Gedung Putih, untuk mundur dari jabatannya.

Potret Donald Trump <b>(Pinterest)</b> Potret Donald Trump (Pinterest)

Perintah eksekutif ini bertujuan mengurangi departemen menjadi fungsi dasar, seperti pengelolaan pinjaman mahasiswa, Pell Grants, dan dukungan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

"Kami akan menutupnya dan menutupnya secepat mungkin," kata Trump.

"Itu tidak ada gunanya bagi kami."

Meskipun Partai Republik menguasai kedua kamar Kongres, tetap diperlukan dukungan dari Demokrat untuk mencapai 60 suara di Senat agar RUU ini dapat disahkan. Trump mengisyaratkan bahwa persoalan ini pada akhirnya akan sampai ke Kongres melalui pemungutan suara.

Dalam upacara tersebut, Trump didampingi oleh gubernur dari Partai Republik, seperti Greg Abbott dari Texas dan Ron DeSantis dari Florida, serta memberikan penghargaan kepada kelompok advokasi konservatif Moms for Liberty.

Departemen Pendidikan diketahui mengawasi sekitar 100.000 sekolah negeri dan 34.000 sekolah swasta di AS, meskipun lebih dari 85% pendanaan sekolah negeri berasal dari pemerintah negara bagian dan lokal.

Departemen ini memberikan hibah federal untuk program-program pendidikan yang membutuhkan, termasuk menggaji guru anak-anak berkebutuhan khusus, mendukung program seni, dan memperbarui infrastruktur yang sudah tua.

Selain itu, Departemen Pendidikan juga bertanggung jawab atas pinjaman mahasiswa senilai USD1,6 triliun yang dimiliki oleh puluhan juta warga AS yang tidak mampu membayar biaya kuliah secara langsung.

Sebelum upacara berlangsung, juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt menyatakan bahwa rendahnya tingkat literasi dan nilai ujian siswa AS menjadi alasan untuk mengurangi peran departemen tersebut, yang telah berdiri sejak tahun 1970-an.

x|close