Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, hadir dalam acara Pengukuhan Ketua dan Pelantikan Pengurus PKK Provinsi serta Ketua Tim Penggerak PPK/Pembina Dekranasda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat Masa Bakti 2025-2030.
Dalam kesempatan itu, Dedi Mulyadi menyampaikan pesan penting kepada seluruh anggota PKK se-Jawa Barat terkait peran orang tua dalam pengasuhan anak. Ia menekankan pentingnya kehadiran orang tua dalam mendampingi masa tumbuh kembang buah hati.
"Yang terakhir saya pesan ke PKK, jangan sekali-kali kita tiap hari ceramahin ibu-ibu desa tentang pembinaan keluarga tentang anak, kalau anak sendiri ditinggal," sebutnya dalam acara yang digelar di Depok pada Selasa, 11 Maret 2025.
Dedi menjelaskan bahwa kehadiran orang tua sangat diperlukan agar anak merasa dekat dan memiliki ikatan emosional yang kuat dengan orang tuanya.
"Kenapa penting, nanti anaknya bakal nempel (hubungan erat dengan orang tua). Itu lebih baik," ungkapnya.
Namun, Dedi menyadari bahwa dalam kondisi tertentu, banyak orang tua yang harus tetap bekerja sehingga sulit mengurus anak. Untuk mengatasi hal tersebut, ia mengusulkan adanya kebijakan yang memungkinkan para pegawai membawa anak mereka ke tempat kerja.
@xoradmagical it's rare for me, but still occurs from time to time #schizophrenia #schizoaffective #neurodivergent #hearingvoices #voicesinmyhead #hallucinations #hallucination #art #subconsciousmind #nightmare ♬ original sound - XORAD
Sebagai solusi, Dedi menyarankan agar setiap instansi atau dinas menyediakan ruang khusus penitipan anak bagi pegawai yang membutuhkannya. Dengan demikian, anak-anak tidak perlu dititipkan kepada orang lain saat orang tua bekerja.
"Jangan sampai dititipkan ke neneknya atau bibinya," tegas KDM.
Lebih lanjut, Dedi menyampaikan bahwa ia akan membuat kebijakan khusus bagi pegawai perempuan yang memiliki anak agar mereka tetap bisa bekerja tanpa meninggalkan tanggung jawab sebagai orang tua.
"Buat kebijakan, pegawai perempuan boleh membawa anaknya ke tempat kerja," pintanya.
Untuk mendukung kebijakan tersebut, Dedi juga meminta agar setiap kantor menyediakan ruang bermain anak, sehingga anak-anak merasa nyaman dan tetap dalam pengawasan orang tuanya.
"Siapkan setiap kantor ruang bermain anak," tambahnya.
Menurut Dedi, kelekatan anak dengan orang tua tidak perlu dianggap sebagai hambatan dalam bekerja. Justru, ikatan tersebut dapat menjadi contoh positif bagi lingkungan kerja.
"Saya memberikan contoh bagaimana anak itu nempel ikut kemana-mana," ujarnya.