Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) (NTVnews.id/Deddy Setiawan)
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sambanngi Istana Kepresidenna Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto.
Gus Ipul menyampaikan bahwa akan melaporkan rencana penyaluran bantuan sosial (bansos) melalui rekening bank penerima serta pembahasan mengenai sekolah rakyat.
"Ada dua yang mau kamu laporkan, soal sekolah rakyat, kedua penyaluran bansos. Semua bansos dari Kementerian Sosial lewat rekening," ujar Gus Ipul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025.
Baca Juga: Gus Ipul Sambangi BNPB, Perkuat Koordinasi Penanggulangan Bencana
Gus Ipul menjelaskan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan bansos melalui sistem ini kepada sekitar 20 juta penerima manfaat. Namun, ia masih menunggu arahan dari Presiden Prabowo terkait percepatan transfer kepada penerima manfaat dalam jumlah yang lebih besar.
"Kalau Kemensos udah reguler rutin kita mengirim sekitar 20 juta lebih penerima manfaat. Jadi kita punya rekeningnya dan itu langsung dikirim ke bank, ke rekening-rekening," jelasnya.
"Belum tahu saya, nanti makanya tunggu arahan (soal percepatan transfer ke penerima lebih banyak)," lanjut dia.
Baca Juga: Jadi Mensos Cuma Sebulan, Gus Ipul Bilang Gini..
Pemerintah Siapkan Uji Coba Penyaluran Bansos dengan Teknologi Govtech
Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa pemerintah berencana menguji coba penyaluran bansos menggunakan teknologi sistem government technology (govtech). Rencana uji coba ini akan dimulai pada Januari 2026.
"Presiden (Prabowo) memerintahkan juga untuk segera dikerjakan agar semua penduduk kita keluarga dapat bank account karena memang Januari (2026) kita akan mulai mengetes mengenai govtech dengan bantuan sosial (bansos) langsung sehingga targeted bisa dicapai," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 19 Maret 2025.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
