Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bakal membuat sejumlah gebrakan baru. Kini ia bakal membentuk satgas anti premanisme. Hal tersebut disampaikan saat rapat paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat.
"Hal yang hari ini menonjol adalah orang tidak merasa tentram, karena banyaknya orang yang mengaku sebagai Ormas, mengaku sebagai LSM yang sudah secara terang-terangan melakukan intimidasi," Kata Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Dewan Pers Minta Aparat Usut Tuntas Pelaku Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo
Ia mengatakan lebih lanjut, baru-baru ini terjadi seorang sekuriti mengalami intimidasi oleh salah satu yang mengaku ormas yang meminta uang di Kabupaten Bekasi. Meskipun pelaku sudah minta maaf setelah video dirinya viral.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Foto: Antara/Istimewa)
Maka dari itu, Dedi Mulyadi berencana untuk membuat satgas anti premanisme, tujuan pembuatan satgas tersebut untuk mengurangi atau membantu warga yang merasa dirugikan oleh sejumlah oknum ormas.
Selain membuat satgas Premanisme, Dedi Mulyadi juga berencana untuk menghilangkan sejumlah pengamen yang berada di perempatan.
"Kita tegas saja tidak boleh lagi ada ngamen-ngamen di perempatan yang tidak jelas ngamennya, ngamennya bukan berseni berkesenian tapi hanya sekedar cari uang yang ngelap-ngelap kaca bawa anak anak kecil untuk minta-minta," beber Dedi Mulyadi.