Jokowi Akui Miliki Hubungan Hangat dengan Puan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Mar 2025, 22:25
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua DPR RI Puan Maharani di acara bukber NasDem. Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua DPR RI Puan Maharani di acara bukber NasDem.

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengakui memiliki hubungan yang hangat dengan Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Politik Puan Maharani.

"Hubungannya memang hangat betul, memang hangat, dengan Mbak Puan hangat," ujar Jokowi di NasDem Tower, Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025.

Lalu, saat ditanyai awak media terkait rencana pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dirinya mengatakan masih belum tahu kapan terealisasi. Menurutnya, hubungannya dengan Megawati juga baik.

"Ya belum, tapi akan apa ya, ke depan saya kira akan baik-baik saja," ucapnya.

Diketahui, Jokowi ialah kader PDIP sejak awal karier politiknya. Dia maju sebagai Wali Kota Solo pada 2005 dengan dukungan PDIP dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Keberhasilannya memimpin Solo membawanya ke panggung nasional, hingga PDIP mengusungnya sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada 2012 dan calon Presiden pada 2014.

Tapi, setelah dua periode menjabat sebagai presiden, hubungan Jokowi dengan PDIP mulai merenggang, terutama menjelang Pemilu 2024. Perbedaan sikap politik, terutama terkait dukungan terhadap calon presiden yang berbeda membuat hubungan keduanya semakin panas.

Pada 17 Desember 2024, PDIP secara resmi memecat Jokowi dari keanggotaan partai. Keputusan ini diumumkan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun yang menyatakan bahwa Jokowi melakukan pelanggaran berat karena mendukung calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) serta menyalahgunakan kekuasaan.

Pemecatan tersebut menandai puncak dari ketegangan antara Jokowi dan PDIP, utamanya terkait perbedaan dukungan politik menjelang Pemilu 2024.

x|close