Ntvnews.id, Jeddah - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi, mengonfirmasi bahwa tiga dari 14 korban selamat dalam kecelakaan bus rombongan umrah di jalan lintas Madinah-Makkah pada Kamis, 20 Maret 2024 lalu masih membutuhkan perawatan intensif.
Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron Ambary, dalam konferensi pers daring yang dipantau dari Jakarta pada Jumat, 21 Maret 2025, menyampaikan bahwa ketiga korban tersebut telah dievakuasi dan kini dirawat di rumah sakit yang berbeda.
"Korban pertama atas nama Fabian Respati, 14 tahun, berada di RS Abdul Aziz, mengalami luka bakar yang cukup serius," ujar Konjen Yusron, seraya menambahkan bahwa keluarga Fabian akan segera berangkat ke Jeddah.
Dua korban lainnya yang mengalami luka adalah Ahsantudhonni Ghozali (55), yang saat ini menjalani perawatan di RS Khulais akibat patah tulang, serta Muhammad Alawi (22), yang mengalami retak tulang dan sedang dirawat di RS Obhur Jeddah.
Baca Juga: Daftar Jemaah Umroh Indonesia yang Jadi Korban Kecelakaan di Arab Saudi
Yusron memastikan bahwa 11 korban lainnya sudah dapat melanjutkan ibadah umrah sesuai jadwal di Makkah, setelah sebelumnya menyelesaikan agenda umrah di Madinah sebelum kecelakaan terjadi.
Sementara itu, Konjen Jeddah menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung penanganan korban luka yang masih dirawat serta berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi dalam menangani korban meninggal, termasuk membantu keluarga korban dalam proses pemulangan atau pemakaman jenazah.
"Kami juga terus berkomunikasi dengan pengelola tur umrah dan muassasah (penyedia layanan umrah) setempat untuk memantau kondisi jamaah yang melanjutkan program umrah mereka," kata dia.
Baca Juga: KJRI Jeddah: Korban Kecelakaan Bus Jamaah Umrah Dirawat di RS Arab Saudi
Sebelumnya, enam warga negara Indonesia (WNI) yang tergabung dalam rombongan umrah dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan bus di jalan lintas Madinah-Makkah, tepatnya di Wadi Qudaid, sekitar 150 km di utara Jeddah, pada Kamis waktu setempat.
Meskipun penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan, KJRI Jeddah memastikan bahwa kejadian tersebut bukan kecelakaan tunggal. Insiden terjadi akibat bus bertabrakan dengan kendaraan lain yang secara tiba-tiba menyalip, menyebabkan bus keluar jalur dan terbakar habis.