Bus Kecelakaan Saat Umrah (Instagram)
Ntvnews.id, Jakarta - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah memberikan klarifikasi terkait kecelakaan bus yang mengangkut jemaah umrah asal Indonesia di Arab Saudi pada 20 Maret 2025. Berdasarkan laporan resmi Kepolisian Lalu Lintas Provinsi Makkah dengan nomor 6003847369, kejadian tersebut bukan akibat bus menabrak jeep, melainkan sebaliknya.
Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron Ambari, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika sebuah Jeep Land Cruiser double cabin yang melaju dari arah berlawanan tiba-tiba melewati pembatas jalan dan menabrak bus yang membawa jemaah umrah asal Indonesia. Benturan keras tersebut menyebabkan bus terguling dan kedua kendaraan terbakar.
"Dengan demikian, terdapat koreksi dari informasi sebelumnya, yang semula menyebutkan bahwa bus menabrak jeep yang menyalip, serta bahwa korban tewas di dalam jeep adalah dua warga negara Bangladesh," ujar Yusron dalam keterangan persnya, dikutip dari laman Kemenag, Minggu, 23 Maret 2025.
Jeep yang terlibat dalam kecelakaan tersebut memiliki plat nomor Qatar dan dikemudikan oleh seorang warga negara Pakistan dengan seorang penumpang berkewarganegaraan Bangladesh. Kedua orang tersebut dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.
Bus yang membawa rombongan jemaah umrah Indonesia mengalami kecelakaan di jalan Makkah-Madinah (Wadi Qudeid) pada Kamis, 20 Maret 2025 sekitar pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB. Insiden ini mengakibatkan bus terguling dan terbakar.
"KJRI Jeddah telah menerima informasi tentang adanya kecelakaan bus di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road) berjarak sekitar 150 km dari Kota Jeddah. Informasi sementara, bus mengalami tabrakan yang menyebabkan bus terbalik dan terbakar," kata Direktur PWNI Kemlu, Judha Nugraha.
Total ada 20 jemaah umrah WNI yang menjadi korban dalam insiden ini. Enam orang dinyatakan meninggal dunia, sementara sisanya mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan di rumah sakit di Arab Saudi.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
