Viral Oknum ASN Pemda Bekasi Minta THR ke Pedagang Pasar Induk Cibitung

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Mar 2025, 11:35
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Oknum ASN Pemda Minta THR ke Pedagang Pasar Cibitung Oknum ASN Pemda Minta THR ke Pedagang Pasar Cibitung (TikTok)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah video yang menampilkan seorang pria yang diduga mengenakan seragam aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Bekasi sedang meminta tunjangan hari raya (THR) kepada pedagang di Pasar Induk Cibitung, Kabupaten Bekasi, menjadi viral di media sosial.

Video tersebut pertama kali diunggah pengguna TikTok @hany_9428 dan segera menyebar di berbagai platform media sosial. Dalam rekaman video itu, terlihat pria tersebut mengenakan seragam ASN berwarna cokelat dengan lambang Pemkab Bekasi di lengan kirinya.

Selain itu, pada kantong kiri depan bajunya juga terpasang kartu identitas lengkap dengan foto. Pada video tersebut, terlihat pula kuitansi yang diberikan oleh pria tersebut kepada pedagang. Dari kuitansi tersebut, diketahui bahwa besaran pungutan sebesar Rp 200.000 per lapak.

"Pemda, retribusi keamanan dan retribusi," kata pria berseragam ASN itu, dikutip dari video TikTok milik @hany_9428, Senin, 24 Maret 2025.

Pedagang yang merekam kejadian itu mengungkapkan bahwa pria berseragam ASN tersebut bernama Sodri. "Ini ngakunya dari pemda, ini lihat ada kuitansinya untuk pembayaran Agus Sodri," katanya.

Pedagang tersebut juga mengaku sudah empat tahun mengalami praktik pungutan liar oleh oknum ASN Pemkab Bekasi serta sejumlah organisasi masyarakat (ormas). Ia pun berharap agar Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dapat menindak tegas ormas-ormas yang kerap meminta uang kepada para pedagang di Pasar Induk Cibitung.

@hany_9428 tolong pak gubernur dedi mulyadi ini apa benar ada penarikan THR katanya dari pemda bekasi tolong pak kasian pedagang 1 kios 200ribu mana sambil mabok minta nya lokasi pasar induk cibitung@kangdedimulyadi18 @[email protected] @humaspolsekcikarangbarat #fyp #metlandcileungsi #pasarindukcibitung ♬ suara asli - daffa sj mandiri 3

"Jadi minta tolong ya Pak, ormas-ormas yang di Pasar Induk Cibitung ini diberesin Pak, kita keberatan Rp 200.000 per lapak. Sedangkan Pasar Induk Cibitung ada berapa lapak coba," imbuhnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Gatot Purnomo, mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut memang terjadi pada Sabtu, 22 Maret 2025 sekitar pukul 03.00 WIB, tepatnya di Blok A Nomor 66 dan 67 (Toko SJ Mandiri) dengan pemilik lapak bernama Johari.

"Bertempat di Blok A Nomor 66 dan 67 (Toko SJ Mandiri) Pemilik Los atas nama Johari," kata Gatot dalam keterangannya.

Namun, Gatot membantah bahwa Sodri adalah ASN Pemkab Bekasi. Ia menjelaskan bahwa pelaku sengaja menggunakan seragam ASN untuk menyamarkan identitasnya saat melakukan pungutan THR kepada pedagang.

"Dari keterangan Sodri, pelaku yang meminta THR, dia memungut THR kepada pedagang yang bernama Johari untuk kepentingan diri sendiri dengan mengatasnamakan pemda," jelas Gatot.

Lebih lanjut, Gatot menyatakan bahwa pihak UPTD Pengelolaan dan Pembinaan Pasar Wilayah II (Pasar Induk Cibitung) telah bekerja sama dengan kepolisian guna menindaklanjuti kasus tersebut. Pemerintah Kabupaten Bekasi juga berkomitmen untuk mengusut tuntas kejadian ini agar tidak terulang kembali di masa mendatang.

x|close