Dishub DKI: Puncak Mudik Ekstrem 28 Maret Diharapkan Tidak Terjadi

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jakarta, Syafrin Liputo mengungkap harapan mengenai puncak mudik ekstrem diperkirakan tanggal 28 Maret tidak terjadi.

"Ini kita sudah melakukan monitoring. Tentu kami harapkan masyarakat kemarin juga sudah cukup tinggi yang melakukan mudik. Kita harapkan proyeksi tanggal 28 terjadi puncaknya mudik. Ini tidak drastis karena sudah terdistribusi normal," kata Liputo saat ditemui di Kantor Dinas Gulkarmat, Jakarta Pusat, Senin, 24 Maret 2025.

"Sejak tanggal 22 kemarin sampai dengan hari ini sudah banyak yang mudik. Sehingga puncak ekstrem tanggal 28 kita harapkan tidak terjadi," tambahnya.

Syafrin Liputo (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Sementara, kata Syafrin Liputo dalam hal ini Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan diri untuk menghadapi momen mudik. Di antaranya dengan menyiapkan 4 terminal utama dan 3 terminal bantuan.

"Terminal secara keseluruhan kami sudah siapkan 4 terminal utama dan 3 terminal bantuan. Ketujuh terminal ini sudah siap," ungkap dia.

"Dan kemudian sejak hari Jumat kemarin kami juga sudah buka posko angkutan lebaran bersamaan dengan pembukaan posko angkutan lebaran yang dilakukan oleh Pak Menteri Perhubungan," sambung Syafrin Liputo.