Kata Kapolda Kalsel soal Kasus Kematian Wartawati di Banjarbaru

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Mar 2025, 17:50
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kapolda Kalimantan Selaran Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menjelaskan perkembangan kasus kematian wartawati di Banjarbaru. Kapolda Kalimantan Selaran Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menjelaskan perkembangan kasus kematian wartawati di Banjarbaru. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan memberikan perhatian serius agar penyelidikan kasus kematian wartawati Juwita (23) di Banjarbaru dapat segera terungkap. 

"Penyelidikan dilakukan Polres Banjarbaru dibantu Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel," kata di Banjarmasin, Senin, 24 Maret 2025.

Yudha memastikan bahwa hasil penyelidikan akan segera diumumkan dalam waktu dekat.  

"Segala petunjuk pun masih dikumpulkan polisi termasuk hasil visum dan sebagainya. Kami mohon waktu, jangan sampai justru mengganggu proses lidik dan sidiknya," tegas Kapolda.  

Baca juga: Kapolda Lampung: 1 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Tewasnya 3 Polisi

Juwita, seorang jurnalis muda asal Banjarbaru, ditemukan meninggal dunia di kawasan Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kota Banjarbaru, pada Sabtu, 22 Maret 2025 siang sekitar pukul 15.00 WITA.

Jasadnya ditemukan tergeletak di tepi jalan dekat sepeda motor miliknya, yang diduga merupakan korban kecelakaan tunggal. Namun, beberapa warga yang pertama kali menemukannya tidak melihat tanda-tanda adanya kecelakaan lalu lintas.

Kerabat korban juga mengungkapkan bahwa ponsel Juwita hilang, dan ditemukan sejumlah luka lebam di lehernya.

Juwita bekerja sebagai jurnalis untuk media online lokal yang meliput di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar. Selain itu, dia tercatat sebagai anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI Kalsel) dan memiliki Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dengan kualifikasi wartawan muda. 

(Sumber: Antara) 

x|close