Lagi, Jurnalis Tewas di Gaza Kena Serangan Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Mar 2025, 08:59
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Serangan Israel di Jalur Gaza, Palestina. Serangan Israel di Jalur Gaza, Palestina. (Antara)

Ntvnews.id, Gaza - Seorang jurnalis Al-Jazeera dilaporkan meninggal dunia akibat serangan yang dilancarkan Israel di wilayah Gaza, Palestina, dalam beberapa hari terakhir. Wartawan bernama Hussam Shabat itu tewas setelah kendaraan yang ditumpanginya menjadi sasaran serangan militer Israel.

Dilansir dari Al Jazeera, Selasa, 25 Maret 2025, menyebutkan bahwa salah satu wartawannya yang bertugas di saluran Al-Jazeera Mubasher tewas akibat serangan yang menghantam mobilnya di bagian utara Jalur Gaza.

"Hussam Shabat, seorang wartawan yang bekerja sama dengan Al-Jazeera Mubasher, tewas dalam serangan Israel yang menargetkan mobilnya di Jalur Gaza utara," demikian pernyataan resmi dari Al-Jazeera.

Baca Juga: Terkuak Alasan Donald Trump Support Israel Serang Gaza Palestina Saat Gencatan Senjata

Pihak pertahanan sipil di wilayah tersebut turut mengonfirmasi kabar kematian Hussam Shabat. Sementara itu, serangan udara Israel ke Gaza semakin intensif setelah perjanjian gencatan senjata tahap pertama, yang dimulai Januari 2024, berakhir. Hingga kini, upaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata tahap kedua masih menemui jalan buntu.

Akibat serangan tersebut, dilaporkan sebanyak 730 warga Palestina tewas. Berdasarkan informasi dari AFP, Senin, 24 Maret 2025 Kementerian Kesehatan Gaza menyebutkan bahwa sejak Israel melanjutkan serangan ke wilayah Palestina pada 18 Maret 2025, sudah ada 730 korban jiwa. Dalam 24 jam terakhir saja, serangan tersebut menewaskan 57 orang di Gaza.

Kementerian Kesehatan Gaza juga melaporkan bahwa sebanyak 1.367 warga Palestina mengalami luka-luka akibat rangkaian serangan ini. Secara keseluruhan, jumlah korban tewas sejak konflik dimulai pada 7 Oktober 2023 telah mencapai 50.082 jiwa.

x|close