Febri Diansyah Ngaku Bingung, Dipanggil Kasus Harun Masiku tapi Digeledah TPPU SYL

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Mar 2025, 14:20
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Febri Diansyah. (NTVNews.id) Febri Diansyah. (NTVNews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Febri Diansyah mengaku bingung dengan pemanggilan dirinya oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini. Sebab, pemanggilan terkait kasus suap dengan tersangka Harun Masiku dan advokat PDIP Donny Tri Istiqomah.

Padahal, sebelumnya KPK menggeledah kantor hukum Febri terkait kasus pencucian uang mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

"Saya juga nggak tahu ya, kenapa tiba-tiba ada panggilan terkait perkara Harun Masiku di perkara yang sama dengan perkara besarnya kasus Pak Hasto yang sekarang sedang ditangani," ujar Febri saat mendatangi Gedung KPK, Kamis, 27 Maret 2025.

Diketahui, Febrie saat ini menjadi salah satu pengacara Hasto dalam kasus suap Harun Masiku dan perintangan penyidikan. Kasus tersebut tengah bergulir di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Adapun penggeledahan kantor Febri sendiri, lantaran ia pernah menjadi kuasa hukum SYL. Menurut KPK, honor pengacara yang diberikan kepada Febri sebesar Rp 1,3 miliar, diduga hasil korupsi SYL.

Febri mengaku tak mengetahui mengapa dirinya tiba-tiba dipanggil oleh KPK terkait kasus dengan tersangka Harun Masiku dan Donny Tri Istiqomah. Sebab, ia belum diperiksa oleh penyidik.

"Saya nggak tahu faktornya apa dipanggil. Karena kan belum ada pertanyaan juga kan sampai nanti, saya belum diperiksa," tuturnya.

Pemeriksaan sendiri akhirnya ditunda. Penyebabnya, penyidik KPK cuti jelang Lebaran 2025. Adapun Febri hadir dalam panggilan, usai sidang Hasto yang digelar di hari dan waktu yang sama dengan panggilan penyidik.

Pemeriksaan dirinya, kata Febri, kemungkinan akan dilaksanakan usai Hari Raya Idulfitri.

"Jadwal pemeriksaan saya akan di-reschedule," tandas mantan juru bicara KPK.

x|close