Serangan Udara Israel Tewaskan Juru Bicara Hamas di Gaza Utara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Mar 2025, 12:17
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kondisi bangunan yang rusak akibat pengeboman Israel terlihat di kawasan permukiman Shuja'iyya, sebelah timur Kota Gaza. Kondisi bangunan yang rusak akibat pengeboman Israel terlihat di kawasan permukiman Shuja'iyya, sebelah timur Kota Gaza. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Serangan udara Israel di Gaza utara pada Kamis, 27 Maret 2025 malam menewaskan juru bicara Hamas, Abdul Latif Al Qanou, sebagaimana dikonfirmasi oleh militer Israel.

Pihak Israel menuduh Al Qanou memanfaatkan media sebagai sarana propaganda dan penyebaran teror psikologis.

Pada hari yang sama, Hamas mengonfirmasi bahwa Al Qanou tewas akibat serangan udara yang menghantam tendanya di Jabalia, Gaza utara.

Beberapa korban luka juga dilaporkan dalam insiden tersebut, menurut siaran televisi Al Aqsa yang mengutip keterangan pejabat kesehatan setempat. 

Baca juga: Jerman Kecam Ancaman Menhan Israel yang Sebut Mau Hancurkan Gaza

Hamas menegaskan bahwa kematian Al Qanou tidak akan melemahkan perjuangan mereka, melainkan semakin memperkuat upaya perlawanan.

Pembunuhan Al Qanou menambah daftar petinggi Hamas yang menjadi target serangan Israel.

Serangan udara Israel kembali meningkat sejak 18 Maret setelah kegagalan perjanjian gencatan senjata dengan Hamas, yang sebelumnya mulai berlaku pada 19 Januari.

Menurut otoritas kesehatan Gaza, jumlah korban tewas akibat eskalasi terbaru ini telah melebihi 855 orang. 

(Sumber: Antara) 

x|close