Ntvnews.id, Bangkok - Jumlah korban tewas akibat runtuhnya gedung dalam gempa dahsyat yang mengguncang Bangkok terus bertambah.
Dilaporkan bahwa hingga Jumat, 28 Maret 2025 malam, total korban jiwa mencapai 10 orang.
Baca Juga: Gempa Dahsyat Myanmar Terasa hingga Bangkok, 81 Orang Tertimbun Reruntuhan Gedung
Sementara itu, 16 orang ditemukan selamat dan sebanyak 101 orang lainnya masih dalam pencarian.
Gempa berkekuatan 7,7 magnitudo yang berpusat di Myanmar juga terasa di lima negara tetangga, termasuk Thailand. Salah satu dampak terparah terjadi di Bangkok, di mana sebuah gedung setinggi 30 lantai yang tengah dibangun runtuh akibat guncangan kuat.
Lokasi gempa bumi Myanmar. (Dok.Antara)
Tim penyelamat bekerja tanpa henti sepanjang malam hingga Sabtu untuk menemukan korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan. Berbagai peralatan canggih seperti anjing pelacak, robot pencari, dan pendeteksi suara digunakan guna meningkatkan peluang menemukan korban yang selamat.
Selain menghancurkan bangunan, gempa ini juga mengganggu transportasi udara. Harian The Nation melaporkan bahwa sejumlah bandara di Thailand sementara ditutup sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gempa susulan.
Otoritas setempat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi evakuasi jika diperlukan. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai kapan operasional bandara akan kembali normal.
(Sumber: Antara)