Megawati Soekarnoputri Ziarah ke Makam Taufiq Kiemas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Mar 2025, 20:13
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Megawati Soekarnoputri berziarah ke makam sang suami Taufiq Kiemas di TMP Kalibata. Megawati Soekarnoputri berziarah ke makam sang suami Taufiq Kiemas di TMP Kalibata. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Kelima Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, melakukan ziarah ke makam Taufiq Kiemas, suami tercinta yang pernah menjabat sebagai Ketua MPR RI.

Selain itu, Megawati juga berkunjung ke peristirahatan terakhir sang ibunda, Fatmawati Soekarno, yang dikenal sebagai istri Presiden Pertama RI, sekaligus tokoh penting dalam sejarah perjuangan bangsa. 

"Sore ini, Ibu Megawati bersama keluarga nyekar ke makam Ibu Fatmawati di TPU Karet Bivak, setelah itu dilanjutkan nyekar ke makam Bapak Taufiq Kiemas di TMP Kalibata," ujar Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 29 Maret 2025. 

Baca juga: Hasto: Seluruh Kader PDIP Tetap Tenang dan Loyal Ke Megawati

Ahmad Basarah menyampaikan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, hadir didampingi oleh putranya yang juga Ketua DPP PDIP, M. Prananda Prabowo, beserta sang istri, Nancy Prananda.

Selain itu, putri Megawati yang juga menjabat sebagai Ketua DPR RI, Puan Maharani, turut hadir bersama suaminya, Happy Hapsoro, serta putri mereka, Diah Pikatan Orissa Putri Haprani atau yang akrab disapa Pinka.

Keponakan Megawati, yakni Puti Guntur Soekarnoputra, juga terlihat dalam acara tersebut. Selain itu, Rommy Soekarno bersama istrinya serta Bayu Soekarno turut hadir mengikuti doa bersama.

Sejumlah sahabat Megawati juga tampak menemani dalam kesempatan tersebut. Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, turut hadir dan mengikuti prosesi doa bersama.

Megawati yang mengenakan busana putih bermotif bunga terlihat khusyuk berdoa di depan pusara almarhumah Fatmawati, Ibu Bangsa yang menjahit bendera pusaka Merah Putih yang dikibarkan pada saat Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, serta pusara almarhum Taufiq Kiemas, Ketua MPR RI periode 2009–2013.  

Baca juga: Red Sparks Jadi Sorotan Usai Megawati Hangestri Jadi Pemain Voli Terbaik Dunia

Ahmad Basarah mengatakan bahwa pada Sabtu sore, Megawati Soekarnoputri mengajak para petinggi PDI Perjuangan untuk berziarah atau nyekar. Tradisi ini sudah menjadi kebiasaan Megawati, terutama menjelang bulan suci Ramadhan. Biasanya, ia mengunjungi makam ayahnya, Presiden Pertama RI Soekarno, di Blitar, Jawa Timur, untuk berdoa. 

Selain Ahmad Basarah, beberapa pengurus dan fungsionaris PDIP juga hadir dalam kegiatan ini. Di antaranya Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Rokhmin Dahuri, Wiryanti Sukamdani, Mindo Sianipar, Deddy Yevri Sitorus, dan Ronny Talapessy.

Turut hadir Wakil Sekjen PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo, Bendahara Umum Olly Dondokambey, Wakil Bendahara Umum Yuke Yurike, serta Kepala BKN PDIP Aria Bima. Beberapa anggota DPR RI seperti Mayjen TNI (Purn) Tb. Hasanuddin dan Alex Indra Lukman juga terlihat mengikuti prosesi ziarah.

Ahmad Basarah, yang juga menjabat sebagai Dewan Penasihat Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (PP Bamusi), menjelaskan bahwa nyekar adalah bentuk penghormatan kepada keluarga yang telah meninggal. Selain mengenang mereka, tradisi ini juga menjadi momen untuk mendoakan ketenangan dan kebahagiaan mereka di alam barzah. 

"Selama hidup, almarhum Bapak Taufiq Kiemas dikenal sebagai tokoh nasional yang selalu berusaha merekatkan perbedaan. Makanya sebagai Ketua MPR, almarhum menggagas sosialisasi empat pilar agar NKRI terus utuh. Sedangkan almarhumah Ibu Fatmawati adalah pahlawan bangsa yang ikut berjasa mewujudkan proklamasi kemerdekaan Indonesia,’’ jelas Ahmad Basarah. 

Baca juga: Megawati Pilih Tak Tunjuk Plt Sekjen Pengganti Hasto Kristiyanto

Ketua Fraksi PDI Perjuangan menambahkan bahwa Megawati selalu mendoakan agar cita-cita para pendiri bangsa, sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, dapat terwujud dan membawa Indonesia menuju kejayaan sebagai negara yang makmur dan berdaulat. 

"Nyekar tentunya tidak sekadar membersihkan makam dan menaburkan bunga di pusara. Nyekar menjadi momen silaturahmi keluarga besar Ibu Megawati, berbagi cerita dan memperkuat ikatan dan nilai-nilai kekeluargaan. Selain menunjukkan penghormatan dan ikut berdoa, kehadiran para fungsionaris partai juga menjadi momen refleksi diri dalam menjaga dan memperkuat partai yang solid," papar Ahmad Basarah. 

Ahmad Basarah mengonfirmasi bahwa, seperti tahun-tahun sebelumnya, usai bulan Ramadhan, Megawati bersama keluarga akan merayakan Idul Fitri di kediamannya yang terletak di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. 

(Sumber: Antara) 

  

x|close