MUI: Idulfitri Momentum untuk Memperkuat Ikatan Persaudaraan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Mar 2025, 08:39
thumbnail-author
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, KH Abdullah Jaidi. (Foto: Istimewa/Kemenag) Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, KH Abdullah Jaidi. (Foto: Istimewa/Kemenag)

Ntvnews.id, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) sepakat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Hal tersebut disampaikan Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, KH Abdullah Jaidi, dalam konferensi pers hasil sidang Isbat di Jakarta, pada Sabtu, 29 Maret 2025.

"Insya Allah pada hari Senin tanggal 31 Maret, kita akan memulai bersama-sama melaksanakan Hari Raya Idulfitri. Bahwa kita memulai awal puasa dan kita berhari raya pun dengan waktu yang sama. Seluruh umat Islam serempak tahun ini," ujar KH Abdullah Jaidi.

Dia juga mengajak umat Islam untuk mensyukuri momen Idulfitri dan menerapkan pelajaran yang diperoleh selama bulan Ramadan dalam kehidupan sehari-hari.

"Mudah-mudahan anugerah Allah SWT ini kita syukuri dan kita aplikasikan dalam hidup dan kehidupan kita. Tentunya banyak pelajaran yang kita peroleh dari bulan Ramadan, baik dalam kesalehan ibadah kita, ataupun kesalehan sosial kita dalam interaksi kita dengan masyarakat dan berbangsa," lanjutnya.

KH Abdullah Jaidi juga menekankan pentingnya Idulfitri sebagai momentum untuk memperkuat persaudaraan dalam berbagai aspek.

"Tentunya Idulfitri harus menjadi sebuah momen untuk menjalin ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah dalam kehidupan kita. Sehingga sesuai dengan apa yang disampaikan Rasulullah SAW: Khoirunnas anfauhum linnas, sebaik-baik kamu adalah manusia yang mempunyai nilai lebih dalam kebaktiannya kepada sesama manusia," jelasnya.

Dia juga mengajak umat Islam untuk menjadikan Idulfitri sebagai ajang kebersamaan, saling menghormati, dan membangun kepedulian dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

"Momen Idulfitri tahun ini haruslah kita jadikan sebuah momen, yaitu kebersamaan kita, saling tolong-menolong dalam hidup dan kehidupan kita, saling hormat dan menghormati, saling harga-menghargai antara sesama kita. Sehingga dapat terwujudnya masyarakat yang bermartabat. Sehingga akan terbentuklah negara, bangsa yang kita idam-idamkan, yaitu sesuai dengan harapan dalam Al-Qur'an," paparnya.

Tak lupa, KH Abdullah Jaidi menyampaikan doa dan ucapan selamat Idulfitri kepada seluruh umat Islam.

"Semoga momen Idulfitri ini akan menjadi nilai yang positif di dalam gerakan kepedulian kita, di dalam bermasyarakat dan bernegara. Itulah beberapa hal yang telah kami sampaikan atas nama Majelis Ulama Indonesia. Dan tak lupa kami juga mengucapkan, Taqabbalallahu minna wa minkum, minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin," tukasnya.

x|close