Ntvnews.id, Jakarta - Sejumlah warga Ibu Kota sekarang bisa menikmati lengangnya jalan-jalan kota Jakarta dipenghujung puasa ramadan dikarenakan mudiknya sebagian warga.
Kenikmatan itu dirasakan pula oleh mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin, mantan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pengamat ekonomi sekaligus bankir Aviliani, ekonom Universitas Indonesia (UI) Prof. Ikhsan, pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo dan kawan-kawan pemimpin redaksi (pemred) dari berbagai media.
Saleh Husin dan kawan-kawannya itu melakukan olahraga sekaligus jalan kaki menyusuri rute dari Gelora Bung Karno (GBK) menuju pusat jajanan kuliner musiman khas berbuka puasa atau lebih dikenal war takjil di Bendungan Hilir (Benhil) Jakarta Pusat pada Sabtu, 29 Maret 2025.
"Kami bersama teman-teman sebelumnya memang sudah janjian untuk olahraga sore bersama sambil ngabuburit dengan titik kumpulnya di parkir timur Senayan agar gampang dijangkau. Dari situ baru kami memulai olahraga jalan sore menuju stadion GBK sambil berputar dua kali putaran," kata Saleh.
Saleh Husin, Budi Karya Sumadi dan kawan-kawan menyusuri kawasan Bendungan Hilir (Dokumentasi )
"Nah dari situ baru kita melangkah menuju tempat war takjil Benhil yang viral tersebut sambil berfoto ria dispot-spot yang terlihat bagus, namun ketika sampai ditujuan ternyata warung takjil nya sudah tutup karena mereka harus mudik ke kampung halamannya. Jadi untuk menutup kekecewaan ya kita tetap foto dilokasinya di Benhil," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Saleh Husin.
Mantan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga terlihat berbaur bersama menikmati jalan sore yang tanpa terasa sudah melangkah 7 kilometer. Walau kecewa karena niat berburu takjilnya tidak kesampaian karena mereka sudah tutup, tapi olahraganya tetap dijalani jadi tubuh tetap fit dan sehat sambil menunggu waktu berbuka puasa.
"Yang seru yaitu kita dapat berfoto ria di beberapa lokasi sepanjang perjalanan, kapan lagi bisa kita seperti ini berbaur bersama para sahabat dengan hati yang gembira dan enjoy," ujar BKS sapaannya Budi Karya Sumadi.
Hal yang sama juga dilakukan oleh dua ekonom UI Aviliani maupun Prof Ikhsan serta pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo yang terus melangkah menunggu azan magrib berkumandang. Tidak ketinggalan para pemimpin media seperti Primus Dorimulu, Maria Benyamin, Ratna Susilowati, Andi Mahyudin dan Aditya Laksamana serta seorang dokter paru yang selalu setia menemani kita berolahraga yaitu dr. Danche Theno. Jadi kita bisa bercerita dan konsultasi tentang pentingnya kesehatan buat tubuh kita.