Kontingen Indonesia secara resmi dilepas oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara menuju Olimpiade 2024 Paris, Rabu (10/7). Kontingen Indonesia yang dikirimkan pada Olimpiade ke-33 sebanyak 12 cabang olahraga yaitu Bulu Tangkis, (BPMI Setpres)
Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto akan mengadakan acara open house atau gelar griya Idulfitri 2025 di Istana Kepresidenan Jakarta Pusat pada Senin, 31 Maret 2025. Acara ini terbuka untuk masyarakat umum.
Dalam acara tersebut, turut diundang mantan Presiden, mantan Wakil Presiden, tokoh nasional, duta besar, serta ketua umum partai politik.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyatakan bahwa masyarakat yang ingin bersilaturahmi dengan Prabowo dapat datang langsung tanpa perlu melakukan pendaftaran.
"Masyarakat langsung datang, silahkan tanpa mendaftar," ujar Yusuf saat dikonfirmasi pada Minggu, 30 Maret 2025.
Acara open house ini akan dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Baca Juga: Prabowo, SBY dan Jokowi Akan Sholat Idulfitri di Istiqlal Besok
"Gelar Griya akan dimulai pukul 09.00 WIB s.d. selesai. Adapun akses masuk masyarakat umum melalui gerbang utama Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Majapahit, Jakarta Pusat," jelasnya.
Namun, Yusuf tidak memberikan kepastian apakah ada pembatasan jumlah pengunjung. Menurutnya, jumlah masyarakat yang hadir akan disesuaikan dengan kapasitas kompleks Istana Kepresidenan untuk menjaga kenyamanan selama perayaan Idulfitri.
"Akan kita lihat nanti (dibatasi atau tidak) karena kapasitas Istana juga terbatas. Untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat di Idul Fitri nanti," tambahnya.
Akses ke Istana
Sebelum berkunjung ke Istana Kepresidenan, masyarakat diminta membawa kartu identitas seperti KTP, berpakaian rapi, serta menghindari penggunaan celana jeans, celana pendek, kaos oblong, dan sandal. Selain itu, pengunjung diharapkan menjaga ketertiban dan menghormati lingkungan Istana sebagai tempat tinggal Presiden dan keluarganya.
Untuk mencapai gerbang utama Kementerian Sekretariat Negara dari berbagai lokasi, masyarakat dapat mengikuti rute berikut:
- Dari Masjid Istiqlal atau Stasiun Juanda: Melewati Jalan Veteran yang bersebelahan dengan Sungai Ciliwung, kemudian lurus di persimpangan lampu lalu lintas Jalan Veteran III, lalu belok kanan menuju Jalan Majapahit. Gerbang utama berada sekitar 100 meter setelah belokan.
- Dari Stasiun Gambir atau Monumen Nasional (Monas): Melewati Jalan Medan Merdeka Utara, kemudian belok ke Jalan Majapahit menuju utara. Setelah persimpangan Jalan Majapahit dan Tugu Harmoni, lakukan putar balik dan lanjut lurus hingga mencapai gerbang utama.
- Dari Sarinah di Jalan M.H. Thamrin: Bergerak ke utara melewati air mancur Thamrin, lalu terus lurus melalui Jalan Medan Merdeka Barat. Setelah melewati Museum Nasional, ambil jalur kanan menuju Jalan Majapahit. Setelah putar balik di Tugu Harmoni, lanjutkan perjalanan hingga mencapai gerbang utama.
- Dari Stasiun Kota atau arah utara: Mengambil rute melalui Jalan Pinangsia Raya ke selatan, lalu terus melalui Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Gajah Mada. Setelah persimpangan lampu lalu lintas ITC Roxy, lanjutkan perjalanan ke Jalan Majapahit hingga mencapai gerbang utama di sisi kiri jalan.
Kendaraan Umum
Masyarakat juga dapat menggunakan layanan Transjakarta untuk mencapai Istana Merdeka melalui beberapa jalur berikut:
- BW2: Juanda Istiqlal.
- BW9: Pantai Indah Kapuk – Monas.
- M08: Kota.
- 2: Pulo Gadung – Monas.
- 2A: Pulo Gadung – Rawa Buaya.
- M2: Pulo Gadung – Monas.
- 2ST: Juanda – Bundaran HI.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
