Kapolres Jembrana Minta Maaf atas Tindakan Oknum Polisi Mabuk dan Ngebut Saat Nyepi

Ntvnews.id, Jakarta - Perayaan Hari Suci Nyepi tahun Saka 1947 di Bali sempat terganggu oleh tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh seorang oknum polisi.

Kejadian yang mengejutkan ini terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025, ketika seorang anggota kepolisian mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga: Viral! Oknum Polisi Diduga Mabuk dan Ngebut saat Nyepi, Diamankan Warga

Tindakan yang mengganggu ketenangan perayaan Nyepi ini akhirnya mendapatkan perhatian dari Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, yang langsung meminta maaf kepada seluruh umat Hindu atas perbuatan oknum anggotanya.

"Saya pelaku Kapolres Jembrana memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh umat Hindu yang melaksanakan hari Suci Nyepi tahun saka 1947," ujarnya dikutip dari akun @misstweet, pada Selasa, 1 April 2025.

Kapolres Jembrana minta maaf atas tindakan Oknum Polisi yang mabuk dan ngebut saat Perayaan Hari Suci Nyepi
????Bali https://t.co/PtIdA4gBpt pic.twitter.com/tiolNHn7bz

— Miss Tweet | (@Heraloebss) March 31, 2025

Tidak hanya meminta maaf, Kapolres juga menegaskan akan memberikan sanksi yang tegas kepada oknum polisi tersebut.

"Kepada yang bersangkutan akan saya beri sanksi seberat-beratnya," tegasnya.

Menurut keterangan yang diterima, oknum polisi tersebut terlibat dalam kejadian ugal-ugalan saat Nyepi, yang seharusnya menjadi waktu hening dan tanpa aktivitas kendaraan. Setelah tindakan tersebut menarik perhatian warga, Bantuan Keamanan Desa Adat setempat segera mengamankan pelaku.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa oknum polisi tersebut diduga dalam kondisi mabuk akibat konsumsi minuman alkohol.

Peristiwa ini tentu menjadi sorotan bagi masyarakat Bali, yang sangat menghargai kedamaian dan ketenangan selama Hari Suci Nyepi.