Potret Warga Gaza sholat Idulfitri (APNews)
Ntvnews.id, Gaza - Serangan militer Israel ke wilayah Palestina tidak mereda meskipun dalam momen Idulfitri.
Pasukan Israel terus menggempur Gaza dan sekitarnya, menyebabkan puluhan warga Palestina menjadi korban dalam 48 jam terakhir.
Dilansir dari AFP, Rabu, 2 April 2025, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa dalam dua hari terakhir, sebanyak 80 warga Palestina tewas akibat serangan Israel. Para korban tersebar di berbagai wilayah Palestina.
Data dari Kementerian Kesehatan Gaza menunjukkan bahwa jumlah korban tewas terus bertambah sejak Israel kembali meningkatkan intensitas serangannya. Militer Israel kembali melancarkan operasi militer di Palestina sejak 18 Maret lalu.
Baca Juga: Serangan Udara Israel Tewaskan Juru Bicara Hamas di Gaza Utara
Dalam periode tersebut, tercatat sebanyak 1.001 warga Palestina meninggal dunia akibat serangan Israel. Secara keseluruhan, jumlah korban jiwa sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai 50.357 orang.
Sebelumnya, gencatan senjata sempat membawa ketenangan bagi Gaza sejak Januari 2025. Namun, ketegangan kembali meningkat setelah Israel melanjutkan serangannya pada 18 Maret, tak lama setelah kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas berakhir. Serangan tersebut menyebabkan 900 orang tewas di Gaza.
Dalam perkembangan terbaru, Hamas dikabarkan telah menyetujui proposal gencatan senjata yang diajukan oleh mediator. Namun, Israel justru mengusulkan proposal baru sebagai tanggapan atas perkembangan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
