3 Anggota Polisi Dikeroyok 2 TNI dan Sejumlah Warga di Muna (Instagram)
Ntvnews.id, Jakarta - Insiden pengeroyokan yang melibatkan tiga anggota kepolisian terjadi di depan Polsek Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kejadian ini melibatkan dua anggota TNI serta sejumlah warga sipil, dan rekaman insiden tersebut menjadi viral di media sosial.
Ketiga korban merupakan personel Polsek Tiworo Tengah yang mengalami serangan pada malam takbiran Idul Fitri, tepatnya pada Senin, 31 Maret 2025, sekitar pukul 00.30 WITA.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian ini bermula saat aparat kepolisian sedang menjalankan tugas pengamanan malam takbiran. Sejumlah warga ditemukan menggeber-geber kendaraan roda dua di depan kantor polisi.
Saat petugas berupaya mengendalikan situasi, keadaan justru memanas hingga berujung pada aksi pengeroyokan terhadap anggota kepolisian. Akibat insiden tersebut, tiga polisi mengalami luka-luka.
View this post on Instagram
Dugaan keterlibatan dua anggota TNI dalam kejadian ini semakin kuat. Salah satu terduga pelaku disebut berasal dari Kodim Kendari, sementara yang lainnya berasal dari Sulawesi Tengah.
Menanggapi hal ini, Danrem 143 Halu Oleo Brigjen TNI R Wahyu Sugiarto menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil jika ditemukan pelanggaran hukum dalam kasus ini.
“Kami tidak akan memberikan perlindungan bagi anggota yang melanggar hukum,” ujarnya pada Rabu, 2 April 2025.
Kapolda Sulawesi Tenggara Irjen Pol Dwi Irianto mengungkapkan bahwa beberapa warga yang terlibat dalam pengeroyokan terhadap personel Polsek Tiworo Tengah telah ditetapkan sebagai tersangka. Hingga saat ini, enam orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Pihak kepolisian dan TNI sedang menangani kasus tersebut dengan tujuan memastikan bahwa proses hukum berjalan secara transparan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
