Ntvnews.id, Jakarta - Indonesia, menurut World Directory of Modern Military Warships (WDMMW), telah meraih posisi dalam lima besar daftar angkatan laut bersenjata terkuat di dunia.
Menurut hasil survei terbaru yang dipublikasikan di situs WDMMW, Indonesia ditempatkan di urutan keempat setelah Amerika Serikat, China, dan Rusia.
Dilansir dari South China Morning Post, Jumat, 3 Mei 2024, WDMMW menyusun daftar ini berdasarkan jumlah kapal perang dan kapal selam, serta berbagai faktor lainnya seperti usia armada, logistik, dan kapabilitas pertahanan dan serangan.
WDMMW juga mempertimbangkan sejumlah faktor lainnya, termasuk jenis aset dan penempatan aset-aset tersebut, sebelum memberikan penilaian "True Value Rating" kepada 36 angkatan laut negara yang mereka survei. Berikut daftarnya:
1. Amerika Serikat
Angkatan Laut AS (Istimewa)
AS bertengger di posisi wahid dengan nilai True Value Rating 323,9. WDMMW menyatakan angkatan laut AS "memiliki banyak tipe kapal perang dan kapal selam, juga keseimbangan kekuatan dari keseluruhan jumlah itu."
Merujuk pada data yang dihimpun WDMMW, angkatan laut AS memiliki total 243 unit aktif per November 2022. Angka itu mencakup 11 kapal induk, dan 68 kapal selam.
Ada pula 22 kapal penjelajah, 70 kapal penghancur, dan 21 korvet, 8 kapal perang tambang, 10 kapal patroli lepas pantai, dan 33 kapal tempur amfibi.
Menurut WDMMW, AS memiliki keseimbangan jenis aset yang "baik" dengan usia armada rata-rata 23,3 tahun.
Lebih jauh, AS juga sedang memesan berbagai unit lainnya untuk angkatan laut mereka, pertanda Negeri Paman Sam "ingin mengimbangi langkah dengan rival global mereka, China."
2. China
Sebagai negara dengan kekuatan militer yang sedang naik daun, China menduduki urutan kedua berdasarkan ranking WDMMW dengan True Value Rating 318,9.
China memiliki armada angkatan laut terbanyak dengan 425 unit aktif hingga Agustus 2023.
Armada itu terdiri dari tiga kapal induk, 72 kapal selam, 48 kapal penghancur, 71 korvet, 44 fregat, 49 kapal perang tambang, 127 kapal patroli lepas pantai, dan 11 kapal tempur amfibi. Namun, China tak punya kapal jelajah.
Umur armada angkatan laut China sebenarnya lebih muda dari AS, yaitu 13,8 tahun. Meski demikian, jumlah armada baru yang dipesan angkatan laut China lebih sedikit ketimbang AS, yaitu 14 unit.
Secara keseluruhan, WDMMW menganggap angkatan laut China memiliki keseimbangan aset yang baik.
3. Rusia
Angkatan Laut Rusia (Istimewa)
Menyusul China, Rusia menempati urutan ketiga dengan nilai True Value Rating 242,3. WDMMW juga menyebut angkatan laut Rusia memiliki keseimbangan kekuatan yang baik.
Rusia memiliki 265 unit aset angkatan laut, tapi WDMMW mencatat banyak armada Negeri Beruang Merah sudah berusia tua, termasuk satu-satunya kapal induk mereka, Admiral Kuznetsov.
4. Indonesia
WDMMW menempatkan Indonesia di posisi keempat setelah tiga negara besar tersebut dengan nilai True Value Rating 137,7.
Angkatan laut Indonesia memiliki total 243 armada per Juli 2023, yaitu empat kapal selam, tujuh firgat, 25 korvet, sembilan kapal perang tambang, 168 kapal patroli lepas pantai, dan 30 kapal tempur amfibi.
Mereka mencatat Indonesia tak punya kapal induk, kapal jelajah, dan kapal penghancur. Namun, WDMMW menegaskan angkatan laut Indonesia memiliki keseimbangan aset di tingkat "menengah".
5. Korea Selatan
Angkatan Laut Korea (Istimewas)
Angkatan Laut Republik Korea Selatan atau Daehan-minguk Haegun berada di posisi kelima dengan skor 122,9. Inventarisnya terdiri dari total 138 unit kapal.
AL Korea Selatan memiliki 18 kapal selam, 110 armada inti, dan 10 unit amfibi dengan usia rata-rata 22,4 tahun. Sama seperti Indonesia, AL Negeri Ginseng berdiri pada 1945 dan kini berusia 78 tahun.