Indonesia Tak Punya Dubes untuk Amerika Serikat, Terakhir Dijabat Rosan Roeslani Tahun 2023

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Apr 2025, 11:45
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Kepala Badan Pelaksana (CEO) BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan. Kepala Badan Pelaksana (CEO) BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Indonesia sudah tidak memiliki Duta Besar (Dubes) untuk Amerika Serikat selama dua tahun atau sejak 2023 yang terakhir kali dijabat oleh Rosan Roeslani.

Rosan Roeslani sudah tidak menjabat Dubes Amerika Serikat setelah Presiden Jokowi menunjuk ia sebagai Wakil Menteri BUMN.

Baca Juga: Kebijakan Tarif Trump Dinilai Bisa Bawa AS ke Jurang Resesi

Melansir situs resmi Kementerian Luar Negeri, Indonesia sebelumnya memiliki 21 nama yang pernah ditunjuk sebagai Debus Amerika Serikat. Di masa pemerintah Presiden Soekarno ada lima nama.

Rosan Roeslani <b>(NTVnews.id/Deddy Setiawan)</b> Rosan Roeslani (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Sementara di perintah Soeharto ada sembilan mana, di pemerintah Presiden Megawati Soekarnoputri terdapat satu orang, pemerintah Presiden SBY ada dua orang dan pemerintah Presiden Jokowi terdapat tiga orang.

Namun setelah Rosan Roeslani ditunjuk sebagai Wakil Menteri BUMN posisi tersebut kosong hingga sekarang. Selain itu juga, di masa Presiden Prabowo posisi Debus Indonesia untuk Amerika Serikat masih kosong.

Sedangkan pada masa pemerintah Presiden Prabowo, Rosan Roeslani ditunjuk sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi Indonesia sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

x|close