Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan Kabid Lalu Lintas dan Angkutan pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, menjadi viral di media sosial setelah ia tertangkap kamera menangis usai berbicara melalui telepon dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Isi dari panggilan telepon itu berkaitan dengan kabar mengenai adanya pemotongan dana kompensasi untuk para sopir angkutan kota, yang sebelumnya sempat menjadi perhatian luas. Dalam video tersebut, Dadang terlihat masih mengenakan pakaian dinas resminya.
"Pokoknya layani masyarakat. Ternyata jawabannya, Allah kasih jawaban melalui Pak Gubernur," ujar Dadang sambil mengusap air mata yang mengalir di wajahnya dengan napas terisak.
Selama percakapan berlangsung, Dadang memaparkan latar belakang dugaan pemotongan dana kompensasi bagi sopir angkot. Ia menyampaikan dukungannya terhadap langkah hukum agar persoalan ini bisa diungkap dengan jelas dan adil.
Setelah mendengar penjelasan Dadang, Dedi Mulyadi menunjukkan apresiasinya dan mengungkapkan rencananya untuk mengundang seluruh pegawai Dishub Kabupaten Bogor makan malam bersama di Gedung Pakuan, Bandung.
“Nanti saya undang makan malam tanggal 12 di Gedung Pakuan. Seluruh petugas Dishub bawa ya, 350 orang. Nanti saya siapkan tujuh bus agar semua bisa hadir dan semangat,” ujar Dedi dalam percakapan telepon.
Gubernur Dedi juga menekankan betapa pentingnya agar proses penyelidikan hukum dalam kasus ini tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Yang penting, BAP di polres harus dijalankan. Biar ketahuan siapa yang sebenarnya memungut, dan siapa yang bersih,” katanya.
Dadang pun tampak sangat tersentuh oleh ajakan dan perhatian tersebut. Air mata kembali mengalir di akhir rekaman video tersebut.
“Sampai merinding saya,” ungkap Dadang.
Sebagai bentuk penghormatan, Dadang juga menyampaikan doa dan harapannya agar Gubernur Dedi Mulyadi senantiasa diberikan kesehatan serta kekuatan dalam memimpin Provinsi Jawa Barat.